GENMUSLIM. Id - Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar yang ada di Indonesia. Hal ini yang jadi perhatian kaum Yahudi untuk masuk ke dalam jantung umat Islam.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Cordova Media, Imam besar Masjid Istiqlal, Prof Dr Nasaruddin Umar berencana mengadakan pertemuan.
Akan tetapi ia menegaskan: ”Bahwa acara seminar yang menghadirkan petinggi AJC atau Komite Yahudi Amerika yang terang-terangan pro-Zionis Israel tidak pernah direncanakan, jadi bukan dibatalkan”
“Nah itu tanpa pemberitahuan saya, Mahasiswa kan libur ya ini nggak ada Mahasiswa, siapa yang mau ikut? Jadi nggak dibatalkan, memang nggak ada dalam perencanaan” kata Prof Dr Nasaruddin Umar.
Padahal pembatalan acara diumumkan sendiri oleh penyelenggara yaitu Voice of Istiqlal di story Instagram mereka yang belum 24 jam tayang tapi mereka sudah dihapus.
Tulisan tersebut berisi permohonan maaf karena acara dibatalkan.
“We regret to inform you that the forum with Mr.Ari Gordon has been canceled and will not proceed as scheduled. We apologize for any inconvenience this may cause and appreciate your understanding".
Sebelum ketahuan oleh netizen, ternyata Dr.Ari Gordon dari AJC itu pada pekan lalu pernah menjadi pemateri tamu pada kegiatan “Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal”.
Jejaknya masih tertinggal di pencarian Google, tapi ketika di klik halaman itu kosong seperti sudah di hapus.
Di halaman web resmi AJC juga diberitakan bahwa Prof Dr Nasaruddin Umar pada 1 maret 2024, beliau baru saja menyelesaikan 6 minggu program Fellowship Intensif berupa dialog antar iman dan studi Yudaisme yang diselenggarakan oleh AJC dan JTS.
JTS adalah lembaga seminari Teologi Yahudi di Amerika yang juga pro-Israel.\
“JTS sangat berkomitmen untuk memperkuat hubungan komunitas Yahudi Amerika Utara dengan Israel dan untuk berbagi betapa sentralnya Israel bagi masyarakat Yahudi” JTS.edu.