GENMUSLIM.id- Usai foto 5 kader NU temui presiden Israel, isu terkait upaya normalisasi zionazi di Indonesia semakin intens diperbincangkan.
Lawatan ke Israel tersebut dinilai telah mengkhianati kaum muslim khususnya para pejuang yang tengah berjuang di jalur Gaza.
Salah satu kader NU menemui presiden Israel saat itu adalah Zainul Maarif.
Beliau merupakan salah satu Profesor Madya Filsafat Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia).
Dikutip GENMUSLIM dari akun Linkedin Zainul maarif, Senin, 22 Juli 2024, saat ini merupakan salah satu pengajar Filsafat Islam.
Di Pesantren Luhur Ciganjur dan pernah menjadi asisten Profesor Filsafat di Universitas Paramadina.
Zainul Maarif juga mengikuti beberapa organisasi, salah satunya Rahim (The Ibrahim Heritage Study Center for Peace).
Sejak berita terkait keterlibatan lembaga ini dalam pertemuan tersebut ramai dimuat di media online, website resmi Rahim sudah tidak bisa diakses.
Sedikit penjelasan bahwa Rahim (The Ibrahim Heritage Study Center for Peace),
Baca Juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres Amerika, Donald Trump: Biden Memang Tak Layak Jadi Presiden Amerika
Merupakan lembaga yang didirikan dengan tujuan menjaga perdamaian antar agama-agama Ibrahim yaitu Islam, Yahudi, dan Nasrani.
Lembaga ini sempat dituding ikut terlibat di dalam pertemuan 5 kader NU dan presiden Israel. Namun, hal tersebut dibantah oleh organisasi Rahim.
Meskipun demikian, NU juga membantah bahwa jika 5 orang tersebut merupakan perwakilan NU.