Terutama penerimaan negara yang pada tahun ini diperkirakan tidak mencapai target.
Menurutnya jadwal penyelesaian IKN perlu disesuaikan dengan kondisi ekonomi negara.
"Jangan terlalu mendesak harus selesai dalam batas waktu berapa tahun gitu. Karena disesuaikan juga dengan kondisi keuangan negara", ujar Cucun Ahmad di kompleks Parlemen, Selasa 9 Juli 2024.
Cucun Ahmad juga melihat adanya kemungkinan anggaran IKN di tahun kedepannya akan dialokasikan lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Dikutip Genmuslim dari Mid Year Banking & Economic Outlook 2024, kemakluman ini perlu diterima, pasalnya pemerintah melalui APBN hanya mengakomodir 20% dari total kebutuhan pembangunan IKN.
Dari 20% tersebut, hanya tertera sekitar Rp 93 triliun untutk pembangunan IKN.
Semenjak sejak 2022 hingga 2024, APBN mengalokasikan Rp 72,5 triliun.
Rinciannya, telah terealisasi sebagai berikut:
Baca Juga: Pembangunan Gedung DPR di IKN Belum Jadi, PKS Menilai Pembahasan RUU DKJ Terlalu Terburu-buru
1. Rp 5,5 triliun pada 2022
2. Rp 27 triliun pada 2023
3. Rp 40 triliun pada 2024
Berita ini pun mendapat berbagai kritikan dari para netizen.
Pasalnya banyak yang bertanya mengenai kejelasan proyek besar IKN tersebut. ***