GENMUSLIM.id- Kementerian Agama RI merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam berbagai aspek baik itu bidang keagamaan hingga pendidikan.
Dalam menjalankan program kerjanya Kementerian Agama RI memerlukan tenaga yang handal.
Tenaga yang handal artinya berkaitan dengan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan optimal atau dikenal dengan Istilah SDM unggul.
Dalam menjalin terobosan baru guna meningkatkan kualitasnya maka Kementerian Agama RI harus berjalan ke depan dan menemukan berbagai strategi.
Dikutip GENMUSLIM.id dari laman Resmi Kemenag RI, Rabu, 3 Juli 2024 untuk meningkatkan SDM Kementerian Agama RI telah menjalin kerjasama.
Baca Juga: INFO PENTING! Kemenag RI Buka Program Beasiswa Untuk 1000 Santri, Yuk Simak Apa saja Syarat dan Ketentuan
Menjadi topik perbincangan tanggal 2 Juli 2024 Kementerian Agama RI telah melakukan kerjasama dengan negara Korea Selatan dalam bidang peningkatan SDM.
Kementerian Agama RI khususnya Balitbang Diklat Kemenag memilih Sae Kyung University Seoul Korea untuk tempat meningkatkan kualitas Widyaiswaranya.
Apabila widyaiswara dalam lingkup Kementerian Agama RI unggul maka akan berdampak pada kualitas pelatihan yang diselenggarakan oleh Balitbang Diklat Kemenag RI.
Diungkapkan oleh kepala Balitbang Diklat Bapak Suyitno bahwa kerjasama dalam bidang pelatihan ini merupakan pertama kali sehingga diharapkan dapat meningkatkan layanan Diklat Kemenag RI.
Bentuk kerjasama dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu antara Bapak Suyitno selaku Kepala Balitbang Diklat dan Shim Yoon Sook selaku President Sae Kyung University.
Baca Juga: Garuda Indonesia Dinilai Lambat Mendapatkan Slot Time Pemulangan Jemaah Haji 2024, Kemenag: Kasihan Jemaah!
Penandatangan kerjasama atau MoA pun dilakukan di Korea Selatan bertempat di Sae Kyung University.
Kemudian seperti yang dikemukakan oleh kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI bahwa Indonesia telah mengirimkan widyaiswara serta tenaga penyelenggara dalam pelatihan untuk melakukan pembelajaran di Korea Selatan.
"Untuk tahap pertama akan dikirim sebanyak 15 tenaga pelatihan untuk belajar disana" ungkap Suyitno.
Bentuk pelatihan yang dilakukan yaitu short course bagi para tenaga diklat di Kementerian Agama RI.
Suyitno pun berharap bentuk kerjasama ini dapat memberikan dampak yang unggul bagi tenaga pelatihan Kementerian Agama RI.
Baca Juga: PENTING! Info Seleksi Imam Masjid di Uni Emirat Arab: Kemenag RI Targetkan Hingga 200 orang, Simak Ketentuan dan Syaratnya
Ada pun alur dalam kerjasama antara kementerian Agama RI dengan Sae Kyung University yaitu:
1. Penandatangan kerjasama (Mou)
2. Mengirim para tenaga penyelenggara pelatihan dan Widyaiswara dari Kemenag RI
3. Kerjasama pertama akan dipilih sebanyak 15 peserta.
4. Bentuk pelatihan yaitu short course
5. Pembelajaran tentang AI (Artificial Intelligence).
"Saya harap para peserta yang nantinya dikirim akan dapat mempelajari banyak hal termasuk tentang AI", ungkap Kepala Balitbang Diklat.
Suyitno pun memiliki harapan besar agar para widyaiswara yang dikirim dapat bahagia melaksanakan pembelajaran di Korea Selatan.
Selain itu Shim Yoon Sook selaku President Sae Kyung University menginginkan kerjasama ini tidak hanya satu kali tapi dapat dilakukan berkelanjutan untuk masa yang akan datang.***