Menurut laporan AFP pada 21 Juni 2024, seorang pejabat senior Arab Saudi mengungkapkan bahwa hingga puncak haji, total ada 1.119 jemaah yang meninggal dunia, dengan mayoritas berasal dari Mesir.
Penyebab utama kematian ini adalah cuaca panas yang ekstrem, dengan 577 kematian terjadi selama wukuf di Arafah dan pelontaran jumrah di Mina.
Saat ini, proses pemulangan jemaah haji Indonesia sudah memasuki tahap akhir.
Jemaah dari gelombang pertama mulai diterbangkan dari Makkah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan dijadwalkan berlangsung hingga 3 Juli 2024.
Jemaah dari gelombang kedua akan bergerak dari Makkah ke Madinah mulai 26 Juni 2024, dan akan dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah mulai 4 Juli 2024.
Menghadapi cuaca ekstrem di Saudi, dr. Indro mengingatkan jemaah, terutama yang berisiko tinggi dan lanjut usia, untuk menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar hotel.
Baca Juga: Muslimah Wajib Tahu! Ini Dia 4 Golongan Wanita yang Sulit untuk Masuk Surga, Kamu Kah Salah Satunya?
Ia menekankan pentingnya mengelola kesehatan dengan baik dan tidak memaksakan diri beraktivitas secara berlebihan.
Dr. Indro juga mengingatkan jemaah untuk selalu membawa air minum, semprotan air, dan pelindung diri, serta tetap mematuhi konsumsi obat-obatan rutin.
Pemulangan jemaah ini akan berjalan hingga semua jemaah kembali ke tanah air dengan selamat, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.***