GENMUSLIM.id – Keberangkatan rombongan haji 2024 dari Indonesia sudah hampir selesai diberangkatkan dari berbagai wilayah.
Sesuai dengan skema keberangkatan haji 2024 oleh kemenag (kementrian agama), hanya tinggal beberapa hari lagi sebelum proses keberangkatan menuju Arab Saudi ditutup.
Keberangkatan haji 2024 ini memiliki dua destinasi, yang pertama menuju Madinah langsung, sedangkan yang kedua menuju Jeddah.
Jamaah haji 2024 ini terbagi menjadi jamaah haji regular maupun jamaah haji khusus, dengan total 241.000 orang.
Baca Juga: Bahagianya Dua Peserta Haji 2024 Asal Aceh Ketika Tiba di Tanah Suci, Seperti Apa Pengalaman Mereka?
Namun keberangkatan haji tahun ini memiliki warnanya sendiri, beberapa ujian datang mengawali ibadah termulia ummat Islam.
Dimulai dari tertundanya beberapa perjalanan karena maskapai penerbangan yang terkendala, banyaknya kasus kematian para calon jamaah haji setibanya di tanah suci, hingga kasus penangkapan calon jamaah haji.
Diketahui dari Kemenag RI bahwa sekitar 37 calon jamaah haji asal Indonesia ditangkap oleh askar (petugas) Arab Saudi sebagai calon haji illegal.
Penangkapan calon jamaah haji ini terjadi di Madinah, sesuai kesaksian askar Arab Saudi mengamankan para calon jamaah haji ini ketika melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen.
Dan didapati bahwa dokumen yang mereka miliki yaitu visa hajinya tidak resmi. Bukan hanya visa haji, bahkan gelang haji yang mereka kenakan sebagai penanda jamaah dari Indonesia juga bukan gelang haji yang asli.
Oleh karenanya mereka tidak bisa melanjutkan melakukan ibadah haji dan ditahan untuk sementara waktu oleh askar Arab Saudi.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PPIH) Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail menyatakan bahwa 37 calon jamaah haji yang sedang diamankan itu berasal dari kota Makassar.
Saat ini Ikbal Ismail masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Kemenag RI dan kedutaan Indonesia di Arab Saudi.