GENMUSLIM.id - Disclaimer: Artikel ini mengandung konten kekerasan memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Jika mengalami kecemasan dan depresi diharapkan ke bantuan profesional. Diharapkan kebijakan pembaca.
Kejadian suami mutilasi istri di Ciamis, terjadi pada Jumat, 03 Mei 2024.
Lokasinya berada di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Seorang suami bernama Tarsum (50 tahun) bekerja sebagai tukang jagal kambing tega memutilasi istrinya,Yanti (44 Tahun).
AKBP Akmal Kapores Ciamis menyampaikan, awal kejadian suami mutilasi istri di Ciamis dimulai terlibat cekcok hebat hingga terjadi insiden pelaku akhirnya memukul kepala korban bagian belakang dengan menggunakan sebatang kayu dengan ukuran kurang lebih 1 meter.
“Setelah itu pelaku memutilasi korban diluar rumah, dan menawarkan daging ke tetangganya termasuk ketua RT Yoyo Tarya dan langsung beliau melapor ke pihak kepolisian.”
“Pihak kami masih menunggu hasil keputusan dari pihak kedokteran kejiwaan dan pedalaman ke tiga TKP menyeluruh dari saksi atau pelaku sendiri. Pelaku ketika diamankan sempat melukai dengan senjata tajam di goresan lengan kiri dan tusukan betis sebelah kanan ditambah kejiwaan labil belum bisa diminta keterangan,” tambah AKBP Akmal Kapores.
- Tiga Pemicu Pelaku Mutilasi Istrinya
“Pelaku Tarsum, selalu curhat tentang anaknya terlilit hutang pinjol ratusan juta akhirnya ditagih terus sama rentenir sampai masalah keluarga sehingga selalu cekcok dengan istrinya (Yanti),” ujar Wahyudin, Teman kerja pelaku Tarsum di Pasar Rancah.
Bahkan pelaku memiliki usaha jual - beli kambing tetapi bangkrut.
Ketiga pemicu ini kemungkinan besar adalah faktor ekonomi yang akhirnya membuat Tarsum mengidap depresi dan terjadi perubahan prilaku yang dikeluhkan istrinya selaku korban mutilasi.
- Keluhan Istri Korban sebelum dimutilasi
Berdasarkan keterangan awal di Polsek Rancah dan petugas dari Puskesmas, bahkan pelaku sempat menitipkan anaknya yang masih SMA kepada tetangga karena stres.
Pelaku mengalami emosi gampang temperamental dan sering kabur dari rumah.