Ternyata narasi yang berkembang tersebut adalah hoax.
Sabariati menyampaikan fakta, bahwa sebenarnya sang ibu tidak membanting Al Quran melainkan microphone.
Kemudian, terungkap alasan lain dibalik emak emak di Aceh marahi remaja yang sedang tadarus.
Ternyata emak emak tersebut mengalami gangguan psikis atau ODGJ.
Informasi ini didapatkan dari bidan desa yang ada di kampung setempat.
Nah sobat GENMUSLIM.id, jadi bagaimana menurut kalian?
Memang benar tindakan yang dilakukan emak emak tersebut tidak bisa dibenarkan.
Tetapi ada baiknya sebelum menanggapi suatu berita atau video viral di jagat maya, haruslah menggunakan pikiran yang jernih.
Kita tidak bisa asal mengetik tanpa mengetahui fakta yang terjadi seperti apa.
Karena bisa saja hal tersebut menimbulkan fitnah dan tentunya merugikan pihak terkait.
Jadi, yuk sama-sama menjadi warganet yang lebih bijak, mari kita utamakan thinking, sebelum posting.
Semoga Ramadhan 2024 kita lebih berkah ya, aamiin.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.