GENMUSLIM.id - Seorang pemuda asal Indonesia, Mochamad Ihsan Ufiq, telah menginspirasi banyak orang melalui perjalanan spiritualnya yang luar biasa, yang ia bagikan melalui podcast Qurra' di platform Atheer.
Kisah ustadz Mochamad Ihsan Ufiq membawa kita melalui perjalanan pentingnya dalam menghafal Al Quran, dari Indonesia hingga ke Qatar, di bawah bimbingan seorang syekh dan dengan kesabaran yang tak terhingga.
Mochamad Ihsan Ufiq mengawali perjalanannya di Indonesia, di mana dia belajar di sebuah ma'had yang menciptakan suasana mendukung dalam pembelajaran Al-Qur'an.
Di sana, ia merasakan kehangatan belajar, membaca, dan menghafal bersama, menjadikannya tempat kedua yang nyaman baginya.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Mochamad Ihsan Ufiq dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan menengahnya.
Beliau menghabiskan waktu sekitar enam tahun mendalami bahasa Arab, Al-Qur'an, dan ilmu-ilmu keislaman lainnya.
Pada usia 19 tahun, Mochamad Ihsan Ufiq memasuki tahap penting dalam perjalanan spiritualnya dengan memulai proses menghafal Al-Qur'an, dimana dorongan dan dukungan dari orang tua sangatlah penting dalam mengarahkannya pada jalan yang benar.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya, Mochamad Ihsan Ufiq pindah ke sebuah ma'had khusus untuk belajar menghafal Al-Qur'an dengan lebih serius, di mana ia belajar di bawah bimbingan Sheikh Muhammad Fatani, seorang guru yang dihormati dan terkenal.
Baca Juga: Lirik Lagu Anak Lailatul Qadar: Musik Islami Edukasi Dari Salman dan Sofia, Yuk Bernyanyi Bersama
Kisah menariknya mencapai puncaknya ketika ia mencapai tahap menghafal 12 juz dari Al-Qur'an.
Persiapan untuk ujian menjadi imam dan muazin di Qatar mendorongnya untuk menyempurnakan hafalannya dengan cermat.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Mochamad Ihsan Ufiq berhasil mengatasi setiap rintangan dengan ketabahan dan keyakinan yang kuat, serta dorongan dari kata-kata bijak yang pernah ia dengar.
Akhirnya, Mochamad Ihsan Ufiq berhasil melewati ujian dengan gemilang, menjadi imam dan muazin yang disegani di Qatar, menjadikannya teladan bagi generasi berikutnya dalam meniti jalan spiritual yang benar.