nasional

Fenomena War Takjil, Ustad Felix Siauw dan Pendeta Gideon Simanjuntak Bicara Soal Toleransi Beragama

Rabu, 27 Maret 2024 | 13:16 WIB
Ustad Felix dan Pendeta Gideon bahas war takjil dan toleransi beragama (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/ dr. Richard Lee, MARS)

GENMUSLIM.id - Fenomena war takjil belakangan mewarnai jagat media sosial dan mengundang banyak komentar.

Bagaimana tidak, war takjil ini dilakukan tidak hanya oleh umat muslim melainkan juga kaum nonis.

War takjil ini dinilai sebagai angin segar bagi toleransi beragama di Indonesia.

Dilansir GENMUSLIM dari kanal Youtube dr. Richard Lee pada Senin 25 Maret 2024, toleransi beragama ini menjadi topik pembahasan antara dua tokoh beragama, Ustad Felix Siauw dan Pendeta Gideon Ginting.

Pendeta Gideon menuturkan bahwa toleransi umat beragama khususnya antara Islam dan Kristen dulunya tidak ada masalah.

Baca Juga: Gegara Pendeta Ajak Jemaat Ikut War Takjil, Mamah Dedeh sampai Beri Komentar: Jamnya Kecepetan!

Masalah yang muncul sebenarnya dari individu-individu umat beragama, bukan dari agamanya.

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Felix menuturkan bahwa “Agama jika diinstal pada orang-orang yang benar justru mereka nggak ribut”

Meski demikian, konsekuensi sebagai umat beragama adalah keyakinan terhadap agama yang dianut.

Merupakan hal yang wajar jika seseorang merasa bahwa apa yang diyakininya adalah sesuatu yang benar terlebih lagi agama.

Baca Juga: War Takjil, Fenomena Ramadhan Tahun 2024, Nonis Juga Ikut Turun Tangan untuk Berburu, Yuk Intip Keseruannya!

“Merasa bahwa agama kita itu adalah benar dan yang lain salah, itu adalah sesuatu yang harus. Itu adalah suatu keyakinan pribadi. Tapi, jangan sampai ini mempengaruhi tindakan kita kepada orang-orang yang tidak sama dengan kita” Jelas Ustad Felix

Pendeta Gideon menambahkan bahwa “Kalau lo gak yakin sama agama lo ngapain lo jalanin. Pada prinsipnya itu bicara kekekalan, surga atau neraka. Kalau lo gak yakin gimana bisa lo nyembah dia. Kalau lo gak yakin gimana bisa lo berharap sama dia. Karena pada prinsipnya manusia percaya ada sesuatu di luar di yang greater then him. Lebih besar, lebih hebat, lebih kuat”

“Ketika lo percaya sama Tuhan, lo harus all out, gak bisa enggak”

Halaman:

Tags

Terkini