nasional

Adem, Permintaan Maaf Prabowo Gibran ke Anies-Ganjar di Sesi Penutupan Debat Terakhir Capres dan Cawapres 

Senin, 5 Februari 2024 | 19:13 WIB
Permintaan maaf Prabowo-Gibran ke Anies-Ganjar di sesi penutupan debat terakhir Capres dan Cawapres. ((GENMUSLIM.id/dok: Instagram @prabowo))

GENMUSLIM.id – Momen permintaan maaf Prabowo Gibran ke Anies-Ganjar di sesi penutupan debat terakhir Capres dan Cawapres .

Dalam sesi debat yang berlangsung Minggu, 4 Februari 2024 tersebut terlihat permintaan maaf Prabowo Gibran kepada pasangan nomor urut 1 dan 3.

Permintaan maaf Prabowo Gibran dilontarkan saat sesi penutupan debat capres.

“Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air. Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras,” kata Prabowo.

“Tetapi, itikad kita baik. Saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Karena itu saya, Atas nama Prabowo-Gibran, dan atas nama koalisi Indonesia maju, minta maaf kepada paslon 1 pak Anies pak, Pak Muhaimin, dan paslon 3 pak Ganjar dan pak Mahfud,” tambahnya.

Baca Juga: Pulang Kampung, Usai Debat Terakhir Prabowo Disambut Sangat Antusias Puluhan Ribu Masyarakat di Sulawesi Utara

Diantara ketiga paslon, hanya paslon nomor urut 2 yang meminta maaf atas kata-katanya dan perlakuannya yang dirasa kurang baik. 

Prabowo dan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan sikap yang inklusif dan menghargai partisipasi rival mereka, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, dalam kontestasi pemilu.

Mereka menyatakan keyakinan bahwa semua kandidat memiliki niat yang baik dalam memajukan bangsa, sebuah sikap yang menggalang persatuan dan semangat kebangsaan.

Tindakan meminta maaf secara langsung kepada semua pasangan calon adalah langkah yang baik untuk memperlihatkan sikap bertanggung jawab dan menghormati pesaing politik.

Gestur Gibran ikut menundukkan kepala saat Prabowo meminta maaf menunjukkan sikap penghargaan dan keseriusan dalam menyampaikan permintaan maaf tersebut.

Baca Juga: Debat Kelima Capres 2024: Anies Baswedan Sebut 60 Anggota BPUPKI, Siapa Saja Mereka? Simak Selengkapnya

Hal itu adalah langkah yang penting untuk menjaga integritas dan proses demokrasi.

Meminta maaf kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika ada tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah pemilu menunjukkan tanggung jawab dan komitmen terhadap aturan yang berlaku.

Halaman:

Tags

Terkini