GENMUSLIM.id - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3 memberikan respons terhadap isu-isu krusial yang dihadapi oleh masyarakat Papua.
Terdapat 4 isu krusial yang ditanggapi Ganjar Pranowo dari masyarakat Papua termasuk masalah rumah tidak layak huni, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan tata kelola otonomi khusus (Otsus).
Pengakuan ini muncul saat Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di berbagai daerah di Kota Sorong, Papua Barat Daya, seperti Inanwatan, Metemani, Kais, dan Kokoda (Imekko) pada Senin, 20 November 2023.
Ganjar menyatakan tekadnya untuk mendukung dan mencari solusi atas keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Papua.
"Insyaallah akan kami bantu untuk membantu merumuskan dan yang tadi disampaikan. Iya, ini butuh perhatian untuk diselesaikan," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tawarkan Perekonomian Syariah Dalam Dialog Bersama PP Muhammadiyah, Bagaimana Bisa?
Namun demikian Ganjar Pranowo belum memberikan secara rinci kebijakan yang akan diambil untuk menanggapi isu-isu tersebut.
Capres nomor urut 3 tersebut menunjukan kesediaannya untuk terlibat dalam proses penyelesaian masalah tersebut.
Ganjar Pranowo Sempat Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Jawa Tengah
Ganjar Pranowo telah memiliki pengalaman dalam menangani isu rumah tidak layak huni.
Melalui Bantuan Desa (Bankeudes) yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berhasil merealisasikan renovasi sebanyak 77.221 unit rumah tidak layak huni (RTLH) selama tahun 2022.
Program tersebut bertujuan membantu warga Jawa Tengah keluar dari kemiskinan dan menyediakan rumah layak huni sesuai standar keselamatan dan ketahanan bangunan.
Selama periode 2016-2022, Ganjar Pranowo berhasil merenovasi total 1.269.056 RTLH dengan pendanaan berasal dari berbagai sumber.
Diantaranya termasuk APBD Pemprov Jateng, APBD pemkab dan pemkot, APBN pemerintah pusat, Baznas Jateng dan kab/kota, serta sumbangan CSR dari berbagai perusahaan.