GENMUSLIM.id – Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi udangan Kuliah Kebangsaan yang diadakan oleh FISIP UI.
Kuliah Kebangsaan yang diadakan FISIP UI ini rencananya akan mengundang tiga Bakal Calon Presiden yang akan berlaga di Pilpres 2024 mendatang, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan sudah memenuhi undangan dari FISIP UI, sekarang giliran Ganjar Pranowo dan selanjutnya Prabowo Subianto.
Kuliah Kebangsaan ini mengangkat tema “Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan".
Dalam kuliah kebangsaan tersebut, Ganjar Pranowo dihujani pertanyaan-pertanyaan kritis dari mahasiswa terkait statusnya kelak jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang apakah sebagai petugas partai atau petugas rakyat.
“Saya menggaris bawahi kata-kata Bu Megawati sebagai kader dan petugas partai. Jujur saja saya mengagumi merasa kecewa bapak yang diharapkan sebagai rakyat ternyata petugas partai, “
Kemudian Noval bertanya mengenai prinsip yang dipegang oleh Ganjar Pranowo yaitu tuanku hanya rakyat, gubernur hanya mandat.
“Pertanyaan saya adalah, apakah bapak masih memegang prinsip tuanku ya rakyat, Gubernur hanya mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?” tanyanya.
Momen selanjutnya Ganjar Pranowo menjelaskan tentang beberapa isu yang menjadi perhatian kita dan menjadi tantangan global mendatang seperti energi, konflik agraria, dan ekonomi.
Dalam kesempatan itu juga Ganjar Pranowo menyinggung soal TKA China yang ada di sektor-sektor pekerjaan di Indonesia.
Dikutip Genmuslim.id tanggal 19 September 2023 melalui channel Youtube TV UI, Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya sebagai Gubernur Jateng yang kerap kali mendapat protes dari masyarakat terkait maraknya TKA China.
“Jangan hanya teriak-teriak ya, itu banyak pegawai China, diusir Pak. Pengalaman di Jawa Tengah dulu gitu. Ya udah kita usir saja besok pagi, tapi kamu bisa gantikan nggak?,” ujarnya.