nasional

Menuju Pilpres 2024, Menteri Agama Yaqut Singgung Amin: Memilih Berarti Bid'ah! Bagaimana Respon PKB?

Kamis, 14 September 2023 | 21:15 WIB
Menuju pilpres 2024, Menteri Agama Yaqut Menyatakan Memilih Amin adalah Bid'ah (GENMUSLIM.id/Instagram/@argumen_id)
 
GENMUSLIM.id- Menjelang Pilpres 2024, berbagai kejutan bisa terjadi bukan hanya pada capres-cawapresnya tetapi juga pejabat pemerintah, seperti halnya pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membuat kontroversi di masyarakat.
 
Menuju pilpres 2024, perkataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan bahwa memilih amin adalah bid'ah, di anggap masyarakat sebagai suatu hal yang salah bagi seorang pejabat.
 
Sebagian masyarakat serta beberapa tokoh politik menganggap apa yang di sampaikan oleh Menteri Agama Yaqut merupakan penggiringan opini publik menuju pilpres 2024.
 
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Pesan Menag Yaqut Jangan Pilih Capres Yang Mengatasnamakan Agama, Mengapa? cek infonya
 
Di lansir GENMUSLIM dari akun Instagram @argumen_id pada Kamis, 14 September 2024, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah menjadi pusat perhatian setelah menyatakan dalam sebuah acara bahwa memilih pasangan Amin (Anies Baswedan - Mohaimin Iskandar) berarti melakukan bid'ah. 
 
Pernyataan Menteri Agama tersebut diucapkan dengan nada bercanda dalam suasana acara, namun mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak.
 
Pernyataan kontroversial dari seorang pejabat tinggi seperti Menteri Agama telah menimbulkan perdebatan tentang apakah komentar semacam itu semestinya diucapkan oleh seorang pejabat pemerintah. 
 
Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa pejabat negara seharusnya menunjukkan sikap netral dan menghindari komentar yang dapat memicu perpecahan atau konflik dalam masyarakat.
 
Baca Juga: Menag Yaqut Qoumas: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik, Siapa yang Dimaksud?
 
Kemudian, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanudin Wahid, menanggapi pernyataan tersebut dengan tenang. 
 
Ia menekankan bahwa rakyat telah cerdas dan mampu menilai sendiri kebenaran atas setiap tindakan.
 
Hasanuddin Wahid juga menyampaikan bahwa PKB tidak perlu merespons dengan cara yang sama terhadap upaya mendiskreditkan pasangan Amin.
 
Hasanudin Wahid juga menggarisbawahi bahwa sikap PKB adalah untuk menghormati pendapat dan hak rakyat dalam proses demokrasi. 
 
PKB meyakini bahwa kebijakan dan integritas pasangan Amin akan menjadi faktor penentu dalam mendapatkan dukungan rakyat.
 
Baca Juga: Ini Tanggapan Cak Imin Terkait Pernyataan Menag: Mas Anies Sama dengan Saya NKRI Harga Mati
 
Sementara pernyataan Menteri Agama dapat menciptakan kontroversi, penting bagi masyarakat dan pemilih untuk merenungkan dan menilai calon pemimpin berdasarkan program, integritas, dan kemampuan mereka, daripada terjebak dalam retorika politik yang mungkin membingungkan atau memicu konflik.
 
Kemudian ia menyampaikan bahwa Keputusan akhir selalu ada di tangan rakyat dalam proses pemilihan demokratis.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini