nasional

Disodorkan PBB Jadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2024, Bagaimana Respon Yusril?

Rabu, 13 September 2023 | 21:20 WIB
Yusril Ihza Mahendra di usulkan PBB menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 (GENMUSLIM.id/Instagram/@tvonenews)
 
GENMUSLIM.id- Partai Bulan Bintang (PBB) sedang gencar mengusulkan Yusril Ihza Mahendra sebagai pendamping Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang.
 
Hal ini di nilai PBB karena sosok Yusril Ihza Mahendra di nilai paling paham mengenai urusan pemerintahan serta tata negara, sehingga sangat cocok bila menjadi cawapres dari Prabowo Subianto pada pilpres 2024.
 
Di ketahui bersama bahwa Partai Bulan Bintang (PBB) yang saat ini di ketua Yusril Ihza Mahendra telah mendeklarasikan dukungan penuh atas pencapresan Prabowo Subianto pada pilpres 2024.
 
Baca Juga: Teka Teki Calon Wakil Presiden Prabowo Di Pilpres 2024, Sosok Inilah Yang Dipertimbangkan Untuk Mendampingi
 
Di kutip GENMUSLIM.id pada akun Instagram @partaibulanbintang.official pada Rabu, 13 September 2024, Partai Bulan Bintang (PBB) tengah gencar menyodorkan nama ketua umumnya Yusril Ihza Mahendra sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. 
 
Tetapi walaupun demikian, menurut Yusril Ihza Mahendra PBB tidak akan memaksakan hal tersebut. 
 
Ia menegaskan PBB tetap bersama koalisi pendukung Prabowo meskipun dirinya tidak dipilih sebagai cawapres.
 
”Oleh para kader PBB, saya disarankan jadi cawapres. Kalau iya Alhamdulillah, kalau tidak, Alhamdulillah juga. PBB tak akan neko-neko, kita akan istiqomah berada di jalan lurus bersama Pak Prabowo,” kata Yusril, saat pidato pada acara Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Subianto sebagai capres di Hotel Pangeran, Kota Padang, Sabtu, 9 September 2024.
 
Baca Juga: Prabowo Subianto Berikan Surat Tugas Gus Miftah Saat Milad Pondok Pesantren Ora Aji, Begini Isinya
 
Yusril Ihza Mahendra kemudian menyebut saat ini Prabowo sudah punya gerbong koalisi, yakni Koalisi Indonesia Maju. 
 
Jadi, Selain PBB dan Partai Gerindra juga ada Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Golkar serta Partai Gelora.
 
Yusril merefleksi sebelum PBB bergabung, Prabowo sudah didukung Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. 
 
Setelah itu PBB masuk, PBB kemudian mengajak PAN dan Golkar ikut bergabung. 
 
Sayangnya menurut Yusril setelah Golkar dan PAN bergabung, PKB justru keluar.
 
Setelah adanya pernyataan dari Yusril tersebut, netizen pun ikut menyampaikan komentar nya.
 
Baca Juga: Usai Bertemu Dengan Prabowo Subianto, Yenny Wahid: Bagi Kami, Pak Prabowo Jadi Prioritas Paling Utama
 
Seperti komentar panjang yang disampaikan oleh   @supriyadiapel2008, "Ini adalah keputusan tepat kebijakan politik yg diambil Pak Yusril. bagi pak Yusril kondisi ini tentu menjadi mahal biaya politiknya, tinggal bagaimana pak Yusril membangun komunikasi dengan Partai pengusung lainnya sehingga bargaining position Pak Yusril tidak lagi kepada Pak Prabowo tapi political approaching nya adalah kepada partai pengusung lainnya, Golkar, PAN, PSI, Gelora dan partai pengusung lainnya yg sepertinya masih akan datang. It''s just the game. Meski bargaining positioning nya kecil bukan berarti PBB tidak bisa melakukan hal yg besar akan tetapi Pengalaman Pak Yusril bisa menjadi solusi kebuntuan bagi para partai pengusung Pak Prabowo dalam mengambil keputusan besar menentukan pendamping Pak Prabowo. Mainkan Prof Yusril.. It's your time." tulisnya.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini