GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin, 29 September 2025 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Mengenakan pakaian safari warna cokelat, Prabowo berdiri di podium dan memberikan sambutannya sebagaI Kepala Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung tentang banyaknya kasus korupsi yang menggerogoti pemerintahan Indonesia.
Masih konsisten ingin menegakkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, Prabowo bilang hal tersebut bisa membuat Indonesia jadi lebih baik.
“Saat saya ambil alih pemerintahan, saya semakin kaget, saya tidak menduga parahnya korupsi tersebut. Tapi saya bertekad untuk menegakkan pemerintahan yang bersih,” ujar Prabowo kepada hadirin Munas PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Senin, 29 September 2025.
Baca Juga: Kasus Keracunan MBG Sentuh 5.914 Korban, Presiden Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Politisasi
“Hanya dengan pemerintah yang bersih, Indonesia bisa bangkit,” imbuhnya.
Prabowo: yang Pintar Kalah Pintar dengan Koruptor
Presiden menyatakan bahwa Indonesia tak kekurangan orang pintar untuk mengelola kekayaan negara.
Sayangnya, menurut Prabowo, mereka yang masih berada di jalan yang lurus kalah cerdik dengan koruptor.
“Kekayaan kita luar biasa, tapi kita harus akui kelemahan dari elite kita. Kelemahan dari mereka yang kita anggap pintar dan cemerlang, ternyata kalah pintar dengan koruptor, penipu, dan manipulator,” terangnya.
Tegas Bakal Panggil Penegak Hukum Terkait Tindak Korupsi
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga membeberkan rencananya memanggil para penegak hukum untuk memberantas kasus korupsi.
“Saya akan panggil Jaksa Agung dan semua penegak hukum, ternyata koruptor-koruptor itu luar biasa lihainya dan merugikan bangsa cukup parah,” tambahnya.
Prabowo kemudian menyentil praktik korupsi yang terlihat ‘legal’ padahal sedang melakukan tindakan yang merugikan negara.
