Mendalami Filosofi Kaligrafi, Ratusan Mahasiswa dan Santri Ikuti Seminar di MTQ Internasional

Photo Author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 11:56 WIB
Seminar MTQ Internasional menghadirkan antusias seluruh santri dan mahasiswa dalam seni Kaligrafi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag)
Seminar MTQ Internasional menghadirkan antusias seluruh santri dan mahasiswa dalam seni Kaligrafi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag)

GENMUSLIM.id - Dihadiri lebih 200 peserta dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan santri Pesantren Kaligrafi LEMKA yang turut serta dalam Seminar Kaligrafi pada rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Jakarta.

Acara MTQ Internasional ini menjadi ajang untuk pertukaran ilmu dan juga motivasi bagi seluruh kaligrafer muda.

Dan juga seminar Kaligrafi pada MTQ Internasional ini pun bertujuan untuk terus mengembangkan seni kaligrafi di Indonesia.

Banyak Maestro Kaligrafi yang menghadiri seminar ini mulai dari Indonesia, Malaysia dan juga Iran.

Peserta tidak hanya mempelajari teknik penulisan, tetapi juga mendalami filosofi di balik setiap goresan yang sarat makna spiritual.

Baca Juga: Gelar Seminar MTQ Internasional, Seniman Kaligrafi Indonesia Diajak Gelar Workshop di Iran

Dikutip GENMUSLIM dari website Kemenag pada Minggu, 2 Februari 2025 salah satu peserta bernama Muhammad Aryadi dari Pesantren Kaligrafi Al-Qur'an LEMKA, Sukabumi, mengaku mendapat banyak wawasan baru dari seminar ini.

Ia terinspirasi oleh para narasumber yang menjadikan kaligrafi sebagai jalan hidup.

"Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Penyampaian guru-guru dari Malaysia, Iran, dan Indonesia sangat memotivasi. Prestasi yang kita inginkan harus dipupuk, sementara yang tidak diinginkan harus dibasmi. Saya belajar bahwa usia bukan penghalang untuk berkarya. Salah satu guru dari Iran yang sudah sepuh tetap produktif, membuktikan bahwa kaligrafi adalah jalan hidup. Ini membuat saya ingin terus menggali potensi diri," ujarnya.

Selain itu ada juga peserta lainnya, Zuhaili, juga dari Pesantren Kaligrafi Alquran LEMKA, menceritakan tantangan dalam mempelajari gaya kaligrafi Iran, terutama Khot Nas Ta'liq. Ia kagum dengan keberagaman kaligrafi dunia yang dibahas dalam seminar.

Baca Juga: Inilah 5 Hal Tentang Sunan Giri, Sosok Wali Songo Dibalik Seni Kreasi Permainan Cublak Suweng!

"Khot Nas Ta'liq memang khas Iran dan sulit bagi yang bukan orang Iran untuk menyamainya. Di Indonesia, ada Ustaz Yusef Misbahaja yang berusaha menguasainya. Kami senang karena ternyata gaya ini juga dipelajari di sini. Awalnya, kami kira hanya ada di Timur Tengah. Seminar ini membuka mata kami bahwa kaligrafi Islam sangat luas. Selama ini fokus kami mungkin terbatas, tetapi dengan pembahasan khot dari Iran, Malaysia, dan lokal, kami mendapat referensi baru untuk dikembangkan di pesantren," ungkapnya.

Seminar ini diharapkan dapat memperluas wawasan peserta tentang seni kaligrafi serta mendorong generasi muda untuk terus mengasah keterampilan dalam bidang ini. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kemenag go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X