Ketua MUI Memberikan Apresiasi Lahirnya Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia, Baik dalam Pembinaan Mualaf!

Photo Author
- Jumat, 8 November 2024 | 10:29 WIB
Apresiasi dari Ketua MUI dalam pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia, berperan baik untuk akidah umat terkhususnya mualaf (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Jambore Lembaga Mualaf)
Apresiasi dari Ketua MUI dalam pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia, berperan baik untuk akidah umat terkhususnya mualaf (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Jambore Lembaga Mualaf)

GENMUSLIM.id - Lahirnya Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (Alami) mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan yakninya Prof Utang Ranuwijaya.

Prof Utang Ranuwijaya juga mengungkapkan kepada media bahwasanya pada Kamis 7 November 2024 , "MUI mendukung terbentuknya Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia."

Karena begitu pentingnya kehadiran Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia ini, Prof Utang menyempatkan diri datang pada acara Jambore Lembaga Mualaf sekaligus deklarasi Alami yang dilaksanakan di Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu-Ahad, 2-3 November 2024 lalu.

Menurut Prof Utang Ranuwijaya, asosiasi ini memiliki fungsi strategis yang baik dalam pembinaan mualaf secara intensif.

Baca Juga: Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia Kini Sudah Terbentuk Dengan Ketua Ustadz Fadzlan Garamatan

"Asosiasi menyesuaikan dengan peran serta fungsinya yaitu untuk menjaga akidah umat, khususnya para mualaf," ungkap Prof Utang Ranuwijaya.

Terbentuknya lembaga mualaf ini, dapat mengokohkan sinergi antar lembaga mualaf.

Prof Utang Ranuwijaya juga menjelaskan bahwa "Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia berupaya untuk bersinergi menyatukan kekuatan, sikap, pandangan dan langkah-langkah dalam menjalankan tugas sebagai lembaga mualaf."

Kepada pengurus Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia yang terpilih, Prof Utang berharap agar pendataan atau bank data mualaf menjadi program yang diprioritaskan.

Karena selama ini, banyak kasus orang mengaku mualaf untuk mencari keuntungan materi semata.

"Ya, perlu ada divisi atau departemen atau bisa apa saja namanya, yang dapat berfungsi untuk menyelesaikan persoalan ini," tegas Prof Utang Ranuwijaya.

Baca Juga: Belajar dari Kios Madura, Ketua MUI Mengajak Seluruh Umat Islam Untuk Mengembangkan Ekonomi

Untuk diketahui, Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI) dan sejumlah lembaga mualaf menginisiasi pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (Alami).

Peluncuran Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia berbarengan dengan Jambore Lembaga Mualaf yang digelar pekan lalu di Kabupaten Bekasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Liputan Jambore Lembaga Mualaf Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X