Prabowo Subianto Sebut Kunci Negara Bebas Korupsi adalah Hakimnya Tak Bisa Dibeli, Pertanda Gaji Bakal Naik?

Photo Author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:40 WIB
Perwakilan Asosiasi Hakim Indonesia sampaikan komplain terkait gaji, Prabowo Subianto beri respon via telpon (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube TV Parlemen)
Perwakilan Asosiasi Hakim Indonesia sampaikan komplain terkait gaji, Prabowo Subianto beri respon via telpon (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube TV Parlemen)

GENMUSLIM.id - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyebut salah satu kunci negara bebas korupsi adalah hakimnya tidak dapat dibeli.

Hal ini dikatakannya lewat sambungan telepon dengan pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad saat rapat audensi Solidaritas Hakim Indonesia dengan pimpinan DPR RI di Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024.

“Percayalah bahwa kunci dari negara yang maju dari negara yang baik, dari negara yang bebas korupsi kuncinya adalah hakim-hakimnya harus tidak boleh dibeli orang,” tegas Prabowo Subianto.

“Karena itu hakim-hakim harus kuat dan kondisinya harus yang terbaik yang bisa kita bikin, itu tekad saya,” lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dengar Keluhan Hakim Tak Naik Gaji 12 Tahun: Saya Bertekad Perbaiki Kondisi Kalian!

Menteri Pertahanan RI saat ini tersebut menegaskan jika perbaikan kualitas dan jaminan hidup para hakim harus diperbaiki.

“Saudara bisa dipelajari rekam jejak ucapan-ucapan saya. Saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas kualitas hidupnya dan harus dijamin supaya para hakim sangat mandiri dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya,” tegas Prabowo.

 “Saudara-saudara sekalian saya diberi tahu oleh Professor Dasco bahwa ada pertemuan antara saudara perwakilan dari para hakim dengan pimpinan DPR. Saya katakan memang saya menaruh perhatian yang sangat besar sudah sejak lama terhadap para hakim, saya berpendapat bahwa yudikatif kita harus sangat kuat. Saudara boleh cek pendapat saya, di berbagai pidato saya juga tulisan saya, saudara bisa dipelajari rekam jejak ucapan-ucapan saya saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas kualitas hidupnya dan harus dijamin supaya para hakim sangat mandiri, dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya,” kata Prabowo.

Karena itu, tekad memperbaiki remunerasi penghasilan para hakim agar menjadi lebih baik menjadi sudut pandang Prabowo Subianto sejak dulu.

Baca Juga: Pamit di Rapat Terakhir dengan DPR, Prabowo Subianto: Mohon Maaf dan Bersiaplah untuk Tugas Besar Selanjutnya!

Seperti diketahui, asosiasi hakim menyambangi pimpinan DPR untuk mengadu soal gaji tak naik selama 12 tahun. Mereka curhat, bahkan gaji saat ini tak cukup menghidupi keluarga.

Untuk hakim yang baru diangkat, mereka terima bersih pendapatan sekitar Rp 12 juta. Hal itu terdiri dari gaji pokok Rp 3,5 juta dan tunjangan Rp 8,5 juta.

“Gaji kami saat ini bisa jadi seperti uang jajan Rafathar 3 hari. Rafathar itu anak selebgram, anak artis Raffi Ahmad. Sedangkan kami punya tanggungan anak istri, orang tua,” kata perwakilan asosiasi hakim, Rangga.

Ia pun bercerita, uang Rp 12 juta dengan tanggung jawab hakim tidak setara. Katanya, untuk dibagi-bagi ke keluarga saja tidak mencukupi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Tim Prabowo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X