JPP Talks: Tolak Gaji Rp50 Juta per Bulan di Amerika, Firnando Ganinduto: Saya Tak Ingin Lupa dengan Indonesia!

Photo Author
- Selasa, 24 September 2024 | 17:18 WIB
Firnando Ganinduto menceritakan pengalaman menariknya kepada JPP Talks (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Promedia TV)
Firnando Ganinduto menceritakan pengalaman menariknya kepada JPP Talks (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Promedia TV)

GENMUSLIM.id – Dapat gaji puluhan juta per bulan dan karir terjamin, tentu merupakan idaman hampir sebagian besar orang di masa sekarang.

Akan tetapi, politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar) Firnando Ganinduto punya cerita berkaitan dengan hal tersebut.

Dalam podcast JPP Talk edisi “Janji Anggota DPR” yang digelar oleh Promedia TV, ia mengaku pernah menolak pekerjaan di Amerika Serikat dengan gaji puluhan juta rupiah.

Penolakan tersebut dilakukan karena dirinya ingin kembali ke Indonesia dan berkarya untuk bangsa dan negara.

Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari daerah Jawa Tengah 1 tersebut menceritakan saat kuliah New York, Amerika Serikat, dirinya mengikuti program magang di salah satu perusahaan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Pengaruhi Kompetisi Pilgub Jakarta 2024, LSI: Netral atau Berpihak Bikin Paslon Ketar-Ketir

“Jadi sebelum lulus kuliah itu, ada program internship (magang). Perusahaan tempat kita magang ditentukan oleh universitas. Waktu itu (tempat magang) namanya Matrik Capital, kalau di Indonesia itu perusahaan reksadana,”kata Firnando Ganinduto.

Pria yang akrab dipanggil Nando itu melanjutkan, selama enam bulan program magang tersebut, dirinya mengaku bekerja keras untuk bisa penilaian terbaik dari perusahaan.

“Enam bulan saya banting tulang kerja, karena saya ingin punya nilai bagus disitu, alhamdulillah saya menjadi salah satu yang mendapatkan nilai yang terbaik,” ceritanya.

Sebagai salah satu peserta magang dengan penilaian terbaik, Firnando mengaku langsung ditawari kontrak kerja dengan gaji yang cukup besar.

“Kamu gak usah kembali ke Indonesia. Kamu kerja aja. Nanti visanya kami yang urusin,” tuturnya menirukan manager perusahaan yang menawarinya pekerjaan.

Meski demikian, Firnando Ganinduto mengungkapkan dirinya memutuskan tidak menerima pekerjaan tersebut dan memutuskan kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Gandeng PROMEDIA, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Media ini Corong Utama dalam Membangun Daerah!

“Pada saat itu kalau saya ambil tawaran itu dengan gaji sekitar Rp50 juta per bulan dan saya kerja di perusahaan itu, mungkin saya lupa dengan negara saya. Saya akan lupa kalau tahun 1997 saya akan masuk politik. Saya akan lupa kalau saya ingin membangun negara saya,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Promedia Teknologi Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X