GENMUSLIM.id – Tahun 2024 Kementerian agama (Kemenag) memberikan formasi CPNS dan PPPK.
Hal tersebut secara tidak langsung membuka peluang besar untuk instansi yang bernaung dalam kementerian agama.
Tercatat ada 100 ribu lebih jumlah formasi yang diperuntukkan untuk kemenag. Ada 110.553 kebutuhan untuk formasi Kemenag di tahun 2024 ini dan mengantongi persetujuan dari KemenPAN RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia).
Azwar Anas memaparkan melalui kolaborasi yang erat dengan Kementerian agama, setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM (Sumber Daya Manusia) dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, maka disetujui formasi sebanyak 110.553 ASN di berada pada Kemenag.
Baca Juga: Pemerintah menegaskan Pendaftaran CASN 2024 Mundur Lagi, tidak Jadi Mei! Ini Bocoran Jadwal Terbaru
Untuk kuota CPNS Kementerian Agama 2024 total sebanyak 20.772, sedangkan PPPK sebanyak 89.781 formasi.
Pemaparan itu sudah mendapat persetujuan pemerintahan. Tidak hanya itu, ada penempatan CPNS besar-besaran di IKN (Ibu Kota Nusantara).
CPNS yang disediakan untuk IKN (Ibu Kota Nusantara) sebanyak 14.114 formasi. Hal ini disampaikan oleh Azwar Anas.
Jadi, keseluruhan kuota untuk Kementerian Agama sebanyak 1.378 formasi.
Hal ini merupakan hal yang luar biasa pada tahun 2024 untuk kementerian agama, penempatan CPNS paling besar diraih oleh kementerian agama dari pada kementerian yang lainnya.
Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI, Wawan Djunaedi menyampaikan bahwa sebanyak 10 persen dari formasi tenaga teknis yang akan ditempatkan di IKN (Ibu Kota N Nusantara) dilihat dari hasil seleksi CASN 2024.
Total formasi CPNS Kementerian Agama tahun 2024 sebanyak 13.780 orang, akan ada 1.378 orang diantaranya akan ditempatkan di IKN (Ibu Kota Negara).
Kementerian Agama juga akan mengumumkan dalam seleksi CASN 2024 yang berkaitan dengan formasi untuk kandidat yang akan menduduki sebagai penyuluh agama dan penghulu.
Namun, kabar yang tidak baik diperuntukkan untuk guru. Bagi formasi untuk guru Madrasah, guru sekolah menengah Teologi Katolik, talenta digital, serta dosen masih belum ada pengumuman.
