GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan 2024 telah selesai dilanjutkan dengan bulan haji. Menjelang haji 2024 dilakukanlah berbagai persiapan.
Adapun persiapan yang dilakukan, mulai dari kesiapan pribadi jamaah haji, hingga kesiapan pemerintah mengatur keberangkatan dan kepulangan haji 2024 dengan lancar, baik dan benar.
Hilman Latief selaku Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) menyampaikan bahwa selain bekerja sama dengan Garuda Indonesia, pemerintah membuat kerja sama dengan maskapai Saudia Airlines.
Jamaah haji Indonesia 2024 akan diangkut maskapai Saudia Airlines dalam perjalanan ke dan dari tanah suci.
Baca Juga: Sobat Mau Tau Manfaat Daun Bidara Menurut Perspektif Islam? Simak Uraiannya Berikut Ini!
Dikutip dari postingan Website Kementrian Agama Republik Indonesia oleh GENMUSLIM.id pada Selasa, 16 April 2024 bahwa hal ini disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines, di Jeddah, Arab Saudi.
Hilman mengatakan, "Alhamdulillah kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudia Airlines terkait penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia."
"Rencananya, tahun ini Saudia Airlines akan mengangkut sebanyak 106.993 jemaah dan petugas haji Indonesia," sambungnya.
Adapun jemaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia Airlines tersebar di 11 provinsi yang akan diberangkatkan melalui Lima embarkasi.
Pertama, Embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
Kedua, Embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Ketiga, Embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.
Keempat, Embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat.