GENMUSLIM.id-Lebih dari seratus anak dirujuk ke RSUD Datu Binangkang, Mongondow, Sulawesi Utara diperkirakan akibat keracunan susu cair kemasan.
Menurut salah satu wali siswa, dugaan keracunan berawal dari anak yang mengeluh sakit perut, mual dan pusing setelah mengonsumsi beberapa jenis makanan dan susu cair kemasan.
Siapa sangka, acara yang digagas oleh Badan Pangan Nasional melalui Dinas Ketahanan Pangan Nasional Provinsi Sulawesi Utara yang mengangkat tema Program Jenius tersebut berakhir petaka anak keracunan susu.
Hari itu, Program Jenius bukan hanya membagikan susu cair kemasan saja, namun juga beberapa jenis makanan lain, namun para siswa mengeluhkan gejala keracunan setelah mengonsumsi susu cair kemasan.
Baca Juga: Menghadapi Tantangan dalam Parenting? Beginilah Kunci Sukses dalam Membesarkan Anak Anda!
“Saya mendapatkan informasi adanya ratusan siswa yang keracunan masal dan kini dirawat di Puskesmas Lolak, namun karena kondisi Puskesmas yang cukup penuh sehingga para siswa yang mengalami keracunan langsung dirujuk ke RSUD Datu Binangkang, Bolaang Mongondow untuk menjalani perawatan” ujar Supandri wali murid yang kebetulan menjabat sebagai anggota Dewan Bolaang Mongondow.
Dari kejadian tersebut, orang tua harus lebih waspada dalam memilih asupan bagi putra-putrinya.
Lalu bagaimana caranya mengetahui susu cair kemasan masih layak atau tidak dikonsumsi?
Cek Waktu Batas Aman Konsumsi
Baca Juga: Memahami Pola Asuh Strict Parenting: Ciri-Ciri dan Konsekuensi bagi Anak
Meskipun terkesan sepele dan sering terlupakan, namun sebetulnya memeriksa waktu batas aman konsumsi susu sangat penting.
Setiap produk memiliki batas waktu atau masa kadaluwarsa, hal ini dikarenakan kualitas produk akan menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Pada susu cair kemasan dan jenis makanan lain yang telah melampaui masa kadaluwarsa akan sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
Selain dapat menimbulkan gejala penyakit juga bisa beracun.
