GENMUSLIM.id - Perkembangan anak usia dini merupakan salah satu fase golden age dalam proses perjalanan hidup manusia, untuk itu orang tua perlu menentukan parenting yang baik.
Anak usia dini dalam fase ini, biasanya rentang usia kisaran 2-6 tahun.
Pada anak usia dini, perkembangan jaringan otak lebih cepat untuk tumbuh dan berkembang, hal ini tenti tidak lepas dari stimulus yang harus diberikan dalam parenting dari orang tua.
Menurut dr Aisah Dahlan, anak usia dini merupakan fase yang unggul, karena sel jaringan otak membentuk pigmen yang nantinya akan menjadi watak pada anak.
Dalam usia ini, dianjurkan untuk memilih parenting yang baik sesuai kebutuhan anak, karena perkembangan anak ada dalam tanggung jawab orang tuanya.
Oleh karena itu, dr Aisah Dahlan mengajak kepada orang tua, untuk sedikit demi sedikit masuk mendalami parenting anak.
Di dalam channel YouTube Al Adli TV, dr Aisyah memberikan beberapa tips Parenting bagi anak usia dini.
1. Berlemah lembut kepada anak
"Berlemah lembut lah kepada anak sendiri, karena kebanyakan orang tua selalu gampang cemberut kepada anak sendiri,"
"Jarang sekali orang tua yang lembut kepada anaknya, Karena mereka punya rasa memiliki kepada anak," lanjutnya
"Orang tua yang sangat lembut kepada anaknya, berarti bukti Rahmat Allah sedang turun," ungkapnya.
Sering kali orang tua tidak bersikap ramah dan lembut pada anaknya, hal ini di jelaskan oleh dr Aisah Dahlan, karena orang tua merasa miliki terhadap anak tersebut, sehingga bawaannya ingin marah jika anak tidak bisa dikendalikan.
Hal ini sebenarnya tidak baik dalam pembentukan watak dan karakter anak, mereka menjadi lebih suka di lingkungan yang membuatnya nyaman, dibanding di rumah karena dimarahi.
Di dalam keramahan dan kelembutan orang tua, terdapat kasih sayang Allah yang tercurahkan.
Maka dianjurkan untuk para orang tua, jika belum mampu untuk bersikap lemah lembut, maka mintalah pada Allah, agar dalam mendidik anak, lebih nyaman, tentram dan damai.
2. Tidak memarahi atau mencubit
Ketika anak berbuat keliru ataupun salah, biasanya orang tua sering menindak anak dengan cara yang tidak baik.
Seperti dibentak, dimarahi, dicubit bahkan dipukul, hal ini kurang baik dan sangat tidak dianjurkan dalam parenting anak.
Karena menurut dr Aisah Dahlan, hal ini akan membuat anak sering menyalahkan dirinya sendiri saat dewasa.
Selain itu, dapat muncul juga rasa tidak percaya diri, kekhawatiran yang tinggi, takut untuk mencoba timbul dari akibat sering dimarahi.
Sebenarnya di dalam kemarahan tersebut, terdapat rasa penghakiman terhadap anak, yang nantinya akan menimbulkan permasalahan yang timbul dalam hidup si anak tersebut.
Usahakan kemarahan tersebut diganti dengan nasehat yang penuh akan nilai kebijakan, agar anak mampu menyadari kesalahannya dan mampi menjadikan nya berperilaku yang baik.
3. Ajarkan ilmu sesuai kondisi anak dan apa yang anak sukai
Pada umunya, anak usia dini rentang mengalami paksaan dari orang tuanya.
Harus les ini, mengerjakan tugas itu, melakukan ini itu, yang belum jelas diminati dan di sukai anak.
Dari hal ini, munculah rasa pengekangan terhadap anak yang membuat anak merasa tidak dihargai.
dr Aisyah Dahlan mengajurkan untuk para orang tua agar memberikan arahan dan pendidikan sesuai kemampuan dan kesenangan nya.
Misalnya, jangan memaksa anak untuk menguasai berhitung di usia balita, atau memberikan boneka kepada anak yang suka buku.
Ini tentunya akan membuat anak rewel dan sulit untuk ditegur dan di nasehati, terkadang kemarahan anak yang bermaksud untuk protes akan sikap orang tuanya, malah dianggap sebagai pembagkang dari kacamata orang tua.
Hal ini akan menyebabkan penumpukan pengalaman yang kurang baik dalam memori anak.
Tentunya akan berbahaya dan menimbulkan inner Children pada saat tumbuh dewasa kelak.
4. Memahami emosi anak
Pada anak usia dini, banyak pesan-pesan tersirat yang kadang keliru dipahami oleh orang tua.
Pesan-pesan tersebut dikeluarkan dalam bentuk emosi yang beranekaragam, memahami setiap emosi ini sangat penting dalam pertumbuhan karakter dan kepribadian.
Buatlah rasa nyaman dan bahagia dalam hati anak, hal ini di anjurkan oleh Rasulullah dalam parenting Islam.
Selain itu, memahami emosi anak dapat menjadi solusi bagi orang tua, bagaimana dalam mengahadapi kondisi anak.
Perlu adanya perhatian yang baik dalam menghadapi kondisi anak, emosi yang terkendali pada anak, akan membuat anak jauh berpikir lebih tenang dan kritis, tentunya baik pula dalam pembentukan watak yang baik di kemudian hari.
Bergitulah sedikit ulasan mengenai parenting dalam mengahadapi anak usia dini.
Yuk cermati, parenting lainnya di website GENMUSLIM.id ya!***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.