GENMUSLIM.id - Ratusan siswa Palestina yang tinggal di Israel melakukan aksi demonstrasi di Nazareth, Sabtu, 10 Juni 2023 yang lalu.
Ratusan siswa Palestina tersebut melakukan aksi demonstrasi di Nazareth, sebagai bentuk protes mereka terhadap tindakan diskriminatif yang menjurus kepada tindakan kriminal dimana hal terus terjadi terus-menerus kepada warga Palestina yang tinggal di Israel.
Sebagai informasi, Nazareth dulunya adalah salah kota yang termasuk wilayah Palestina, sebelum akhirnya ‘dicuri’ oleh Israel pasca Perjanjian Nakba pada Tahun 1948.
Dalam demonstrasi tersebut, siswa Palestina juga memprotes polisi Israel yang tidak menindak kekerasan terhadap orang Palestina.
Dilansir Genmuslim dari WAFA, Jumat, 9 Juni 2023, lima orang Palestina yang tinggal di Israel gugur ditembak, termasuk remaja berumur 15 tahun di sebuah tempat cuci mobil di Kota Yafa An-Naseriyye, dekat Nazareth.
Orang Palestina yang tinggal di Israel menyalahkan polisi yang seolah-olah tidak melihat kekerasan tersebut, bahkan dituding bekerjasama dengan geng-geng Yahudi ekstrimis.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, ratusan siswa Palestina mengangkat spanduk yang isinya mengutuk segala bentuk kekerasan, pembunuhan, maupun intimidasi tentara zionis Israel dan pemukim ilegal.
Di Israel, komunitas Arab mengisi 20 persen dari sembilan juta populasi manusia yang tinggal disana.
Meskipun berwarganegaraan ‘Israel’, orang Palestina tidak pernah merasa aman.
Bahkan mereka mendapat perlakukan diskriminasi di berbagai tempat dan situasi.
Pihak pemerintah zionis Israel diduga sengaja mempersulit orang Palestina mendapat pekerjaan, tempat tinggal, aturan, maupun kebutuhan mendasar lainnya.
Aksi demonstrasi ini menjadi panggilan untuk keadilan dan langkah-langkah untuk mengatasi tindakan kriminal zionis Israel terhadap orang Palestina.