GENMUSLIM.id - Setelah 15 bulan konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Hamas, kabar mengenai kesepakatan gencatan senjata telah membawa angin segar bagi warga Gaza.
Pengumuman ini disambut dengan perayaan besar-besaran di berbagai penjuru wilayah Gaza, menggambarkan kelegaan dan kebahagiaan yang lama terpendam dari gencatan senjata ini.
Selama lebih dari satu tahun, warga Gaza hidup dalam bayang-bayang perang yang menghancurkan.
Serangan udara, pemboman, serta blokade terhadap wilayah Gaza telah menyebabkan banyak korban jiwa, kehancuran infrastruktur, dan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya.
Warga mengalami kelangkaan kebutuhan pokok, termasuk bahan makanan, air bersih, dan pasokan medis.
Kondisi ini diperparah oleh pembatasan akses terhadap bahan bakar dan listrik, yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin mendalam.
Menurut laporan langsung dari Dar Rabila yang dikutip oleh GENMUSLIM dari Al Jazeera English pada Kamis, 16 Januari 2025, suasana di Gaza berubah drastis setelah pengumuman gencatan senjata.
Warga yang sebelumnya dirundung duka karena kehilangan anggota keluarga kini memenuhi jalan-jalan untuk merayakan.
Halaman rumah sakit, yang pada pagi harinya menjadi lokasi pemakaman, berubah menjadi tempat perayaan dan sukacita.
Hani Mahmud, seorang jurnalis di Gaza, melaporkan bahwa suasana penuh euforia ini adalah cerminan dari perasaan lega dan kebahagiaan yang telah lama terpendam.
Setelah berbulan-bulan hidup dalam ketakutan, warga akhirnya merasa memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Namun, ada pula kekhawatiran yang menyertai karena waktu pasti pelaksanaan gencatan senjata belum diumumkan secara jelas.