GENMUSLIM.id - Serangan militer di Gaza, Palestina terus meningkatkan jumlah korban jiwa dan penderitaan warga sipil.
Meski upaya diplomasi sedang berlangsung, kekerasan yang terus terjadi menciptakan tantangan besar bagi tercapainya perdamaian di kawasan tersebut.
Kabar terbaru dari Palestina, dalam waktu 24 jam terakhir, serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan 62 warga Palestina, termasuk 12 orang dari sebuah keluarga di Kota Gaza.
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, ketika sebuah rumah milik keluarga al-Ghoula dihantam rudal, menghancurkan bangunan tersebut dan menewaskan 11 orang, yang tujuh di antaranya adalah anak-anak.
Dilansir GENMUSLIM dari Middleeasteye pada hari Minggu 5 Januari 2024, Juru bicara pertahanan sipil Palestina, Mahmoud Bassal, menyatakan bahwa rumah tersebut menjadi tempat berlindung beberapa orang yang mengungsi dan kini hancur total.
“Bangunan berlantai dua ini telah runtuh, dan beberapa korban masih tertimbun di bawah reruntuhan,” ujarnya.
Bassal juga menambahkan bahwa drone Israel menargetkan petugas medis yang sedang berusaha melakukan evakuasi.
Baca Juga: Info Terbaru! Sebanyak 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
Kondisi Mencekam di Gaza
Gambar dari lokasi serangan menunjukkan suasana yang memilukan, di mana para penyintas berjuang mencari korban yang selamat di bawah puing-puing.
Saksi mata, Ahmed Mussa, menceritakan bagaimana ledakan besar membangunkan penduduk sekitar.
“Rumah tetangga kami dihuni anak-anak dan wanita. Tidak ada alasan untuk menyerang mereka,” katanya.
Serangan lainnya juga terjadi di Khan Younis, wilayah selatan Gaza, yang menewaskan lima petugas keamanan yang sedang mengawal konvoi bantuan.
Menurut Bassal serangan ini disengaja untuk memperburuk penderitaan warga Gaza dan mengganggu rantai pasokan kemanusiaan.
Baca Juga: Israel Tutup Kedutaan di Irlandia, Pemerintah Setempat Berencana Mengubahnya Jadi Museum Palestina