internasional

Perjalanan Pesawat Azerbaijan Airlines Terbaru Menuju Rusia Dibatalkan karena Beberapa Alasan Berikut

Sabtu, 28 Desember 2024 | 16:45 WIB
Jadwal keberangkatan pesawat Azerbaijan terbaru setelah tragedi kecelakaan harus ditangguhkan dan kembali ke Rusia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Anadolu)

GENMUSLIM.id - Penerbangan maskapai Azerbaijan Airlines yang dijadwalkan terbang menuju ke sebuah kota di Rusia, terpaksa kembali ke Ibu Kota Baku, pada hari Jumat 27 Desember 2024.

Menurut informasi resmi dari maskapai Azerbaijan Airlines, penerbangan yang dijadwalkan dari Baku ke Kota Mineralnye Vody terpaksa kembali ke bandara keberangkatannya karena penutupan wilayah udara di atas Makhachkala, sebuah kota Rusia di tepi Laut Kaspia, yang terletak di antara kedua kota tersebut.

Dilansir GENMUSLIM dari Anadolu pada Sabtu 28 Desember 2024 Menurut Flightradar24, Penerbangan J28717 dijadwalkan berangkat dari Baku pada Jumat pukul 09.45 pagi (0545 GMT) lalu mendarat di Mineralnye Vody pada pukul 10.20 pagi.

Tapi setelah pesawat telah menempuh jarak sekitar 150 kilometer, pesawat itu harus berbalik arah untuk kembali ke ibu kota Azerbaijan.

Baca Juga: Tragedi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines, Adakah Korban WNI Dalam Peristiwa Itu? Ini Kata KEMLU

Pesawat itu mendarat dengan sempurna di Bandara Internasional Heydar Aliyev pada pukul 10.13 pagi waktu setempat.

Terdapat laporan sebelumnya yang telah mencatat bahwa bandara di beberapa wilayah Kaukasus Utara, termasuk Chechnya, telah menangguhkan penerbangan.

Selain dari maskapai Azerbaijan Airlines ada juga dari yang lain seperti maskapai Kazakhstan, Qazaq Air, mengumumkan penangguhan sementara penerbangan antara Astana dan Yekaterinburg, Rusia, dengan alasan keamanan.

Langkah ini dilakukan mengingat peristiwa jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines pada Rabu 25 Desember 2024 lalu.

Baca Juga: Viral! Video Penumpang Selamat Azerbaijan Airlines Mengucapkan Syahadat dan Takbir Saat Pesawat Jatuh

Pesawat yang terbang dengan rute Baku ke Kota Grozny, Rusia, jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan barat, dengan 67 orang di dalamnya.

Dimana pihak dari Kazakhstan sendiri memberikan konfirmasi bahwa ada 38 korban tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara 29 orang selamat.

Azerbaijan dan Kazakhstan masih mencoba untuk terus melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu.

Pada Kamis 26 Desember 2024 salah satu pejabat Azerbaijan mengatakan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan karena adanya pengaruh dari sistem rudal Rusia.

Namun, otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, menyatakan bahwa kecelakaan itu kemungkinan disebabkan pesawat menabrak kawanan burung hingga memaksa pesawat berbelok ke Aktau.

Halaman:

Tags

Terkini