internasional

Menang Pilpres AS, Donald Trump Mengaku Didukung Oleh Imigran Dan Umat Muslim: Ini Sejarah Baru Amerika!

Jumat, 8 November 2024 | 19:37 WIB
Donald Trump mengaku didukung oleh imigran dan muslim di Amerika Serikat. (FOTO: GENMUSLIM.id/dok : muslimobsession.com)

GENMUSLIM.id - Pemilu pemilihan Amerika Serikat tahun 2024 memang terbilang pertarungan yang sengit antara Kamala Harris dan Donald Trump

Pada akhirnya pemenang dari pemilu AS tahun ini dimenangkan oleh kandidat yang berasal dari partai Republik yaitu Donald Trump.

Sepertinya kepercayaan masyarakat Amerika Serikat masih tinggi terhadap sosok Donald Trump.

Namun calon presiden Amerika Serikat ini mengklaim bahwa para imigran dan Muslim telah mendukungnya hingga ia memenangkan pilpres.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Dan Sampaikan Harapan Pasca Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Donald Trump menyampaikan pidato publiknya usai diumumkan menjadi pemenang pilpres AS 2024.

Trump berhasil memenangkan suara di tiga negara bagian AS, dan pidato kemenangan itu disampaikan di Palm Beach, Florida.

Dalam pidatonya tersebut Trump mengaku telah mendapat dukungan dari etnis Imigran dan juga penduduk Muslim yang ada di Amerika Serikat.

Dikutip GENMUSLIM dari website muslimobsession.com pada Jumat, 8 November 2024 Trump mengatakan,

“Mereka datang dari segala penjuru, buruh, bukan buruh, Afrika-Amerika, Hispanik, Amerika, Asia-Amerika, Arab-Amerika, Muslim-Amerika, kami memiliki semuanya dan itu sangat indah”

Baca Juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres Amerika, Donald Trump: Biden Memang Tak Layak Jadi Presiden Amerika

Trump menganggap bahwa semua golongan orang yang ada di dunia mendukungnya,dan Muslim yang turut berpartisipasi dalam mendukungnya ini adalah pertama kali dalam sejarah pemilu AS.

Trump menganggap pemilu AS kali ini merupakan sejarah baru bagi Amerika, dan ia merasa telah membangun koalisi terbesar, terluas, dan paling bersatu.

Trump yang selangkah lagi resmi menjadi presiden AS ia mencapai keunggulan di beberapa wilayah krusial seperti Pennsylvania dengan meraih 95 persen lebih.

Halaman:

Tags

Terkini