internasional

Huru Hara Perang Lebanon Dan Israel, PBB Peringatkan Bencana Kemanusiaan Serta Beberapa Hal Lain

Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:05 WIB
UNICEF angkat bicara perihal konflik di Lebanon akibat serangan Isrel ((FOTO: Genmuslim.id/dok: Instagram @eye.on.lebanon))

GENMUSLIM.id- Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyerukan peningkatan pendanaan yang mendesak untuk menangani krisis kemanusiaan yang terjadi di Lebanon sementara militer Israel melanjutkan ofensifnya terhadap Hizbullah.

UNICEF dan Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan dalam pernyataan bahwa pertempuran, yang telah menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi di Lebanon, telah “memicu bencana”.

Dikutip GENMUSLIM  dari laman berita  Al Jazeera pada Kamis 17 Oktober 2024 UNICEF mengatakan

"Kami bersiap menghadapi kenyataan bahwa kebutuhan semakin meningkat, kami membutuhkan dana tambahan, tanpa syarat apa pun."

Baca Juga: Mengharukan! Melarikan Diri dari Bom Israel, Kisah Perjalanan Seekor Anjing Buta Dari Nabatieh Ke Beirut

Pejabat Lebanon mengatakan 1,2 juta orang telah terkena dampak konflik, di mana Israel telah melakukan serangan udara terhadap Beirut dan banyak bagian lain Lebanon, serta mengirim pasukan darat ke selatan.

“Sekitar 1,2 juta orang telah terkena dampak, dengan dampak yang signifikan pada masyarakat yang rentan,  hampir 190.000 orang yang mengungsi saat ini berlindung di lebih dari 1.000 fasilitas, sementara ratusan ribu lainnya mencari perlindungan di antara keluarga dan teman.”

Badan-badan PBB mengatakan mereka tengah berupaya memberikan dukungan penting.

WFP memenuhi kebutuhan sekitar 200.000 orang setiap hari dengan makanan siap saji dan uang tunai.

UNICEF mengatakan pihaknya memberikan dukungan penting kepada anak-anak dan keluarga, termasuk perawatan kesehatan primer, air dan perlengkapan kebersihan, kasur dan selimut, serta layanan dukungan psikososial, bekerja sama dengan pemerintah Lebanon.

Badan tersebut telah memperingatkan tentang “generasi yang hilang” di Lebanon, dengan mengatakan 400.000 anak telah mengungsi dalam tiga minggu sejak permusuhan besar meletus.

Ada kekhawatiran yang berkembang mengenai dampak serangan Israel, yang militernya bersikeras menargetkan fasilitas Hizbullah, terhadap warga sipil.

Baca Juga: Berita Palestina: Israel Membakar Tenda-Tenda Di Rumah Sakit Gaza, Beberapa Korban Terbakar Dan Hangus

Kantor hak asasi manusia pada hari Selasa melaporkan bahwa mayoritas dari 22 orang yang tewas dalam serangan di desa utara Aito pada hari Senin adalah wanita dan anak-anak, dan menyerukan penyelidikan yang cepat, independen, dan menyeluruh.

Halaman:

Tags

Terkini