GENMUSLIM.id - Kekerasan dan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina terus berlanjut dengan pengeboman terbaru yang dilakukan oleh tentara Israel di Gaza.
Dalam serangan ini, fasilitas produksi solar untuk kendaraan pertahanan sipil di sebelah timur Sekolah Perempuan Dar Al-Arqam di Tanah Al-Shanti menjadi salah satu target utama.
Pengeboman yang terjadi di wilayah barat laut kota tersebut, bukan hanya menghancurkan fasilitas vital bagi kehidupan sehari-hari, tetapi juga menyebabkan korban jiwa yang signifikan.
Dilansir GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Minggu, 15 September 2024, Dalam insiden tragis ini, setidaknya lima orang dinyatakan syahid oleh Pertahanan Sipil Palestina, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Jumlah korban yang terus bertambah memperlihatkan betapa besarnya dampak dari agresi brutal yang dilancarkan oleh tentara Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Gaza.
Mereka yang tewas maupun terluka adalah bagian dari serangkaian serangan yang meluluhlantakkan berbagai wilayah di Palestina, menunjukkan tindakan genosida yang semakin nyata.
Serangkaian Pembantaian Keluarga di Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa dalam 48 jam terakhir, pasukan penjajah Israel telah melakukan empat pembantaian besar terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza.
Serangan ini tidak pandang bulu, menyerang rumah-rumah penduduk sipil yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, bukan zona perang.
Dalam dua hari tersebut, sebanyak 64 orang syahid dan 155 lainnya terluka, kebanyakan di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Banyak korban yang masih terkubur di bawah puing-puing bangunan yang hancur, dan tim penyelamat, termasuk ambulans dan pertahanan sipil, kesulitan untuk menjangkau mereka.
Serangan ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, tetapi juga menghancurkan infrastruktur penting seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat tinggal.
Korban tewas maupun terluka terus meningkat, sementara masyarakat internasional hanya bisa menyaksikan tanpa ada intervensi yang berarti untuk menghentikan tindakan kejam ini.