internasional

Aysenur Ezgi Eygi Dimakamkan di Turki, Hasil Otopsi Kematian Sang Aktivis Bikin Dunia Kian Geram ke Israel

Minggu, 15 September 2024 | 13:28 WIB
Aysenur Ezgi Eygi dimakamkan di Turki, Sabtu 14 September 2024 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Al Jazeera)

GENMUSLIM.id – Aktivis Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi, akhirnya dimakankan di kampung halamannya di kota Didim, Turki bagian barat.

Ribuan pelayat di Turki bersama anggota keluarga, dan teman-teman wanita berusia 26 tahun tersebut berkumpul mengiringi prosesinya, Sabtu, 14 September 2024.

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi dibalut dengan bendera Turki dan dibawa oleh petugas berseragam, tiba di tempat peristirahan terakhirnya.

Foto Aysenur Ezgi Eygi diletakkan di dekat peti jenazah saat pemakaman di masjid setempat.

Seperti yang diketahui, Aysenur Ezgi Eygi tewas dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada tanggal 6 September 2024 yang lalu.

Saat itu, ia bersama para demonstran lain melakukan aksi menentang pemukiman illegal Israel.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera, Minggu, 15 September 2024, Ibu Aysenur Ezgi Eygi, Rabia Birden mendesak pejabat Turki untuk menegakkan keadilan.

Baca Juga: Staf UNRWA Tewas Ditembak Saat Serangan Gencar Israel di Tepi Barat Gaza, Pertama Terjadi Dalam Satu Dekade!

"Satu-satunya hal yang saya minta dari negara adalah mencari keadilan bagi putri saya," katanya seperti juga yang dikutip GENMUSLIM dari kantor berita pemerintah, Turki Anadolu.

Hasil Otopsi Bikin Warga Dunia Geram

Meski sudah mengetahui pasti penyebab kematian Aysenur Ezgi Eygi, ada fakta baru yang beredar di beberapa media terkait kematian sang aktivis.

Dikutip GENMUSLIM dari Middle Eye East, Minggu, 15 September 2024, menurut tiga ahli forensik yang meninjau berkas tersebut, Ezgi ditembak langsung di kepala oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.

"Peluru tersebut meninggalkan kerusakan besar di dalam tengkorak dan tampaknya peluru tersebut menghabiskan seluruh energi kinetiknya di area yang terkena dampak bersamaan dengan tembakan senjata yang langsung mengenai kepala," tutur Polat Erdi, seorang ahli kedokteran forensik.

Fakta tersebut jelas bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Israel dan Presiden AS Joe Biden, yang mengatakan peluru yang menewaskan Eygi tampaknya “memantul dari tanah”.

Halaman:

Tags

Terkini