GENMUSLIM.id - Israel kembali melancarkan serangan brutal di Gaza, kali ini menargetkan warga Palestina yang mengungsi di dekat Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa, rumah sakit terbesar di Gaza tengah.
Dalam serangan tersebut, setidaknya empat orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, sementara lebih dari sepuluh lainnya mengalami luka-luka.
Serangan ini bukan hanya menambah panjang daftar korban jiwa, tetapi juga mencerminkan penderitaan yang tiada henti yang dialami warga Palestina akibat agresi militer Israel.
Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Jum'at 6 September 2024, Setelah serangan tersebut, video-video yang tersebar di media menunjukkan pemandangan mengerikan.
Baca Juga: Miris! Tahanan Palestina Alami Kekerasan Seksual Di Penjara, Jurnalis Israel Anggap Itu Hal Wajar
Kehancuran di mana-mana, tenda-tenda yang digunakan para pengungsi terbakar, dan orang-orang berlarian tanpa arah karena tidak lagi memiliki tempat tinggal.
Serangan ini menghantam daerah yang seharusnya aman bagi warga sipil, menambah penderitaan mereka yang sudah kehilangan rumah dan keluarga.
Meski kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai daerah aman, Israel tetap melanjutkan pemboman, menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman di Gaza.
Agresi Israel di Gaza tak hanya terbatas pada serangan ini. Serangan udara lainnya juga dilaporkan menargetkan wilayah Zaytun di Kota Gaza, yang terus-menerus dibombardir meskipun telah diserang berkali-kali.
Keadaan ini membuat situasi semakin sulit bagi warga sipil yang terjebak di tengah perang. Mereka tidak memiliki tempat untuk bersembunyi atau lari dari serangan yang datang tanpa henti.
Perang genosida yang dilancarkan oleh Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 40.861 orang, sementara lebih dari 94.398 lainnya terluka.
Ribuan orang lainnya masih hilang, membuat total korban semakin sulit diperkirakan secara akurat.
Serangan demi serangan menghancurkan infrastruktur dan fasilitas publik, termasuk rumah sakit, sekolah, dan tempat penampungan.