Menteri Luar Negeri Israel Katz juga menggambarkan keputusan tersebut sebagai tindakan sangat menyimpang, berat sebelah, dan salah.
Katz juga mengatakan bahwa keputusan tersebut berbahaya bagi masa depan.
Baca Juga: Konflik Internal Melebar, PM Israel Netanyahu dituntut untuk Minta Maaf kepada Pemimpin Militer
“Keputusan ini menguntungkan para ekstrimis dan mendorong Otoritas Palestina untuk terus melakukan pencemaran nama baik dan saling menjelek-jelekkan,” pungkas Menteri Luar Negeri Israel. ***