GENMUSLIM.id - Dilansir GENMUSLIM.id dari Al Jazeera, hingga Sabtu 13 Juli 2024, jumlah korban warga Palestina yang tewas akibat pendudukan Israel di Jalur Gaza berjumlah 38.443 jiwa.
Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip GENMUSLIM.id, selain korban jiwa, terdapat jumlah korban luka sebanyak 88.481 orang.
Patut dicatat bahwa mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan, masing-masing berjumlah 16,54 dan 10,700 orang.
Korban terbaru adalah dua pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan, yang pertama terjadi di kamp pengungsi di daerah Khan Younis Mawasi di selatan Jalur Gaza yang sebelumnya tergolong kawasan aman.
Sedangkan di kawasan kedua pendudukan Israel terletak di kamp pantai sebelah barat Kota Gaza. Dua serangan Israel terhadap Khan Younis Mawasi dan Beach Camp ini menyebabkan lebih dari 350 orang tewas dan terluka.
Pasukan Israel juga menyerang Rumah Sakit Al Shifa, fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza, dan sekitarnya, menyebabkan kehancuran yang luas.
Baca Juga: Turut Didanai Iran, Hizbullah Gunakan Taktik Rahasia untuk Kelabui Ancaman Operasi Canggih Israel
Rumah Sakit Al Shifa, diserbu dan dihancurkan total oleh pasukan Israel setelah serangkaian kuburan massal ditemukan di rumah sakit di Kota Gaza, pada 11 Mei 2024.
Kuburan massal ditemukan di rumah sakit yang digerebek oleh tentara Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 7 dan setidaknya 520 jenazah warga Palestina digali dari kuburan massal tersebut.
Kuburan massal ketiga ditemukan di Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, tercatat ada 49 jenazah warga Palestina telah digrebek oleh militer Israel.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerang tenda pengungsi di daerah yang sebelumnya dianggap "aman" di Khan Younis Mawasi (selatan Jalur Gaza), menewaskan puluhan warga Palestina.
Melihat semua kenyataan serangan Israel ini jika mengingat kembali beberapa aturan yang mana Islam secara historis telah mendefinisikan prinsip-prinsip dan etika perang.
Yakni dalam situasi perang pun harus ada kasih sayang, perhatian terhadap orang tua, wanita dan anak-anak, dan penghormatan terhadap tempat ibadah.