Rumah Sakit Al Shifa Hancur Total! 38 Ribu Warga Gaza Tewas, Serangan Israel Merambah ke Khan Younis Mawasi

Photo Author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 22:02 WIB
Serangan Israel di Gaza hancurkan Rumah Sakit Shifa (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @eye.on.palestine)
Serangan Israel di Gaza hancurkan Rumah Sakit Shifa (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @eye.on.palestine)

Dengan banyaknya peperangan selama abad ke-18 dan ke-19, khususnya di Eropa, dimulailah pencarian cara untuk membatasi perang dan membatasi dampaknya.

Aturan adat lambat laun mulai menjelma menjadi semacam norma hukum, yang kemudian berkembang menjadi apa yang kita kenal sekarang seperti hukum internasional.

Meskipun ada retorika dari para politisi dan bahkan militer bahwa peraturan-peraturan ini harus dipatuhi, hal ini tidak terjadi tanpa adanya pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut.

Sejak tahun 1948, pendudukan Israel atas tanah Palestina merupakan contoh yang sangat serius atas pelanggaran peraturan tersebut, pelanggaran hukum dan adat istiadat, serta  kejahatan perang.

Pendudukan tanah asing merupakan kejahatan yang dipublikasikan secara luas, yang mengakibatkan puluhan kejahatan dan pembunuhan  selama perang tahun 1948.

Termasuk  pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil dan pembunuhan tawanan perang.

Selama dua dekade terakhir, Jalur Gaza telah menjadi wilayah  pelanggaran paling serius yang dilakukan Israel.

Meskipun Israel menarik pasukannya dari Jalur Gaza pada tahun 2005, Israel terus mengepung Jalur Gaza dan berupaya untuk menghukum penduduk secara kolektif.

Namun, perang yang  terjadi di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu telah menyebabkan Israel semakin melanggar hukum dan adat istiadat.

Baca Juga: BRUTALl! Israel Serang Sekolah di Gaza, OHCHR Sebut Itu Melanggar Hukum Internasional

Hal ini ditegaskan tidak hanya oleh peristiwa-peristiwa lokal tetapi juga oleh organisasi-organisasi internasional dan organisasi-organisasi hak asasi manusia.*** 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: Aljazeera, Kementerian Kesehatan Gaza

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X