GENMUSLIM.id- Maskapai Delta Air Lines, salah satu maskapai asal Amerika Serikat menuai kecaman keras dan seruan boikot setelah dua pramugarinya mengenakan lencana bendera Palestina dengan Hamas saat penerbangan.
Dikutip GENMUSLIM dari website middleeasteye dimana seorang awak kabin Delta Air Lines berfoto mengenakan lencana Bendera Palestina tersebut dalam sebuah penerbangan Boston menuju West Palm Beach di Florida yang dilaporkan terjadi pada hari Jumat, 12 Juli 2024 waktu setempat.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh Kelompok kampanye @StopAntisemitisme melalui platform X (sebelumnya Twitter) yang memposting gambar seorang pramugari Delta Air Lines di X mengenakan lencana berlambang Palestina dan Hamas, dengan menulis:
Baca Juga: Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan yang Terafiliasi Dengan Penjajahan Israel yang Ada di Palestina
"Hei @Delta - apakah Anda menambahkan Palestina sebagai rute musim panas yang baru?", serta sebuah screengrab dari apa yang tampak seperti akun Instagram pramugari tersebut.
Akun tersebut mengunggah foto kru Delta Air Lines kedua dengan pin bendera Palestina beberapa hari kemudian, dan mengatakan kepada maskapai tersebut bahwa "menimbulkan kegaduhan".
Pada hari Selasa, sebuah unggahan X lainnya yang merujuk kepada kedua pramugari tersebut, berbunyi:
"Sejak tahun 2001, kami melepas sepatu kami di setiap bandara karena adanya serangan teroris di tanah AS. Sekarang bayangkan jika Anda naik pesawat @Delta dan melihat para pekerja dengan lencana Hamas di udara. Apa yang Anda lakukan?"
Pihak Delta Airlines merespons di akun resmi X, dalam sebuah postingan yang tampaknya mendukung tuduhan palsu bahwa bendera Palestina adalah "lencana Hamas".
"Saya mendengar Anda dan saya juga akan merasa takut, secara pribadi. Karyawan kami mencerminkan budaya kami dan kami tidak menganggap enteng ketika kebijakan kami tidak dipatuhi," tulis perusahaan tersebut.
Pihak Delta Air Lines juga menambahkan bahwa tidak perlu khawatir dan saat ini kasus tersebut sedang diselidiki, terutama pihak-pihak yang terlibat, tambah perusahaan tersebut dalam balasan lainnya.
Kini, kedua unggahan tersebut telah dihapus.Beberapa netizen menyerukan agar maskapai ini diboikot atas penanganan masalah ini.
“Maskapai-maskapai ini tidak akan mau belajar dari kesalahan sampai Anda berhenti memberi umpan balik kepada mereka," tulis cendekiawan Muslim Omar Suleiman, dengan tagar "Boikot Delta".