internasional

Strategi Nestle dalam Mendukung Israel dan Kegiatan Agama Islam Demi Terhindar dari Boikot di Indonesia

Selasa, 9 Juli 2024 | 20:22 WIB
Brand Nestle ((Foto: Genmuslim.id/dok: Instagram nestle_indonesia))

GENMUSLIM.id - Israel merupakan negara di Asia Barat yang dikelilingi oleh Lebanon, Yordania, Mesir, Suriah, Palestina, dan Laut Tengah. 

Israel sendiri memiliki populasi sebesar 7,5 juta jiwa dan merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.

Konflik Israel–Palestina bermula dari abad ke-19 hingga abad ke-21. Konflik ini merupakan salah satu konflik terpanjang yang masih berlangsung di dunia.

Dalam usaha mendukung Palestina, berbagai dunia melakukan boikot. Hal ini dilakukan untuk menurunkan ekonomi Israel agar fasilitas tempur yang dilancarkan ke Palestina menjadi lebih sulit. 

Dalam perkembangan ekonominya, Israel memiliki berbagai macam brand di negaranya. Salah satunya pada bidang pangan OSEM.

Baca Juga: Ada Permasalahan Apa antara Menhan Israel vs Benjamin Netanyahu? Simak Informasinya Lebih Lanjut Disini!

OSEM Investment LTD merupakan salah satu produsen distributor dan penghasil makanan terbesar di Israel. 

Grup tersebut sebagian besar dimiliki oleh Nestlé S.A. dari Swiss. 

Saham OSEM banyak dibeli oleh berbagai brand di negara lain. Salah satunya Indonesia.

Dikutip GENMUSLIM dari TikTok  Andrea Yudias, Selasa, 9 Juli 2024, sebanyak 53% saham OSEM dimiliki oleh sebuah brand besar di Indonesia, yaitu Nestle.

Hal ini menimbulkan kebingungan dari masyarakat Indonesia yang aktif dalam mem-boikot produk Israel.

Baca Juga: GAWAT! Israel Luncurkan Senjata Kiamat Untuk Melawan Negara Timur Tengah yang Tuntut Pembebasan Palestina

Brand Nestle sendiri sudah masuk BDS Movement untuk di boikot. Namun, Nestle mengambil sebuah langkah cerdas untuk menghindari boikot agar profit tetap terjaga.

Berikut langkah cerdas yang dilakukan Nestle dalam menghindari boikot di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini