GENMUSLIM.id - Kolombia diketahui merupakan pemasok batu bara utama Israel dengan ekspor sekitar $450 juta pada tahun 2023, menurut kedutaan besar Israel di Bogota, yang tetap beroperasi meskipun pemerintah Petro memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada bulan Mei.
Akan tetapi, dikutip GENMUSLIM.id dari akun Instagram Muslim, Minggu, 16 Juni 2024, sebagai bentuk protes atas perang di Gaza, Presiden Kolombia Gustavo Petro akan menangguhkan ekspor batu bara ke Israel.
“Kami akan menangguhkan ekspor batu bara ke Israel sampai genosida berhenti,” tulis presiden Gustavo Petro di X.
Ekspor akan dilanjutkan setelah Israel mematuhi perintah dari Pengadilan International untuk menghentikan serangan militernya di Rafah sejak bulan lalu.
Di akhir Mei, ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di kota Rafah Gaza Selatan.
Selain itu, ICJ juga menuntut Israel untuk membebaskan sandera dan penyediaan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke wilayah Palestina.
Larangan ekspor akan diberlakukan lima hari setelah keputusan tersebut diumumkan dalam berita secara resmi.
Sedangkan barang yang memang sudah dijadwalkan untuk dikirim, akan tetap diizinkan untuk dikirim.
Sedangkan Israel mengimpor hampir lima puluh persen batu baranya dari Kolombia, dan sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik.
Karena hubungan diplomatik kedua negara ini memburuk, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan jika Kolombia akan berhenti membeli senjata dari Israel.
Israel merupakan salah satu pemasok utama senjata untuk Kolombia.
Sementara itu, atas keputusannya menghentikan pembelian senjata dari Israel, kritik terhadap Petro berdatangan dan mengatakan bahwa keputusan presiden untuk memutuskan hubungan dengan Israel membahayakan kemampuan keamanan Kolombia.