Karena senjata yang diimpor dari Israel digunakan oleh militer Kolombia untuk memerangi kartel narkoba dan kelompok pemberontak di wilayah pedesaan.
Semenjak Gustavo Petro menjadi Presiden dari aliran sayap kiri pertama di tahun 2022, ia berulang kali mengkritik Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Dan puncaknya, pada akhir Mei 2024, Petro mengumumkan jika Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel.
Pemerintahan aliran kiri di negara Amerika Latin banyak yang mengambil keputusan serupa untuk meninjau kembali hubungan diplomatiknya dengan Israel.
Pada tahun 2023 Bolivia memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel, dan negara Chili menarik duta besarnya.
Atas keputusan Kolombia tersebut, Israel mengaku memiliki alternative lain untuk pemasok batu bara yang akan mereka impor. ***