GENMUSLIM.id - Memasuki hari ke 245 perang di Gaza Palestina, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan bahwa mereka telah membunuh dan melukai anggota pasukan Israel di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Sementara pihak Israel tetap melanjutkan serangannya pada Palestina meskipun ada keputusan Dewan Keamanan PBB dan perintah dari Mahkamah Internasional untuk mengakhiri serangan.
Serta mengambil tindakan untuk mencegah tindakan genosida, dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza Palestina.
Tak hanya itu, pihak Israel juga menentang adanya pengeluaran surat penangkapan internasional terhadap PM Benjamin Netanyahu dan MenHan Yoav Galant dari Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan.
Dikutip Genmuslim dari Channel 13 Israel menyebutkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberi tahu misi Israel di PBB bahwa Tel Aviv Israel masuk dalam daftar hitam negara pembunuh anak-anak.
“Tel Aviv (Israel) akan terjebak dalam perang tanpa legitimasi internasional yang memudar setelah tanggal 7 Oktober tanpa dukungan kuat Amerika Serikat" Ungkap analis Israel, dikutip Genmuslim dari Aljazeera.
Ia menambahkan bahwa disisi lain, tentara yang berjuang untuk mempertahankan pasokan amunisi dan suku cadang secara teratur telah mengalami kelelahan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Pandangan Ibnu Rajab al Hanball Tentang Malapetaka Pernikahan di Bulan Safar
"Perang di Gaza Palestina yang memasuki bulan kesembilan, sulit untuk mengumumkan bahwa ada kabar baik yang akan segera terjadi" Terang seorang analis, Amos Harel, dikutip Genmuslim dalam surat kabar Haarets pada Jumat, 7 Juni 2024.
Amos Harel menambahkan bahwa serangkaian diskusi yang diadakan selama beberapa minggu terakhir dengan tokoh-tokoh penting di lembaga pertahanan semakin menunjukkan bahwa Israel sedang menuju ke arah kegagalan multi-dimensi yang membawa bencana, dan mereka terjebak di semua lini, Gaza, Lebanon, dan internasional.
Aktifitas militer di Jalur Gaza Palestina yang sekarang terkonsentrasi di Rafah dan kamp-kamp pengungsi di tengahnya, memberikan dampak yang besar bagi Hamas.
"Namun, sayangnya Hamas tidak akan meraih kemenangan dalam perang di masa mendatang, perang habis-habisan lebih mungkin terjadi" Tegasnya melihat situasi di Gaza menjadi lebih kompleks.
Tidak hanya Hamas, Dikutip Genmuslim dari Channel 13 Israel, mengungkapkan bahwa Israel telah beralih akan mengalami kegagalan mutlak.