GENMUSLIM.id – Benjamin Netanyahu sedang berada di atas angin dan merasakan kemenangan untuk Israel segera datang.
Diketahui pada hari Rabu, 05 Juni 2024, ribuan orang Yahudi mendatangi masjid Al Aqsa dengan membawa bendera Israel yang besar dan bernyanyi di sana.
Kedatangan orang Yahudi ke Tembok Barat dalam rangka melakukan pawai bendera di Yerusalem yang dihadiri oleh ribuan kelompok sayap kanan Israel.
Dilansir GENMUSLIM dari Middle East Eye pada hari Jumat, 7 Juni 2024, pawai bendera tahunan ini dilakukan untuk memperingati pendudukan Yerusalem pada tahun 1967.
Menurut salah seorang pegawai lembaga sosial Israel, Ir Amim, parade yang dilakukan oleh sayap kanan Israel ini berkaitan dengan kekerasan terhadap warga Palestina, dominasi Yahudi, serta perbuatan rasis.
Hal ini dapat terlihat dari beberapa foto yang ramai di media sosial ketika seorang jurnalis Palestina diserang oleh para pemuda Yahudi di depan salah satu pintu masuk masjid Al Aqsa.
Salah seorang Duta Besar Jerman untuk Israel, Steffen Seibert, ikut mengomentari foto ini, “Pemandangan seperti ini di Yerusalem hari ini tidak berbicara mengenai dalamnya hubungan spiritual antara kota tersebut,
Dengan kaum Yahudi yang mereka rasakan selama ribuan tahun. Foto ini berbicara mengenai kebencian buta yang ditanam kepada anak-anak muda ini.” Kata Steffen di akun X nya.
Baca Juga: 6 Penemuan Peninggalan Nabi dan Rasul yang Harus Kamu Ketahui, Nomor 5 Bisa Dilihat Dalam Masjid Ini
Namun kejadian ini justru menjadi simbol kemenangan bagi Benjamin Netanyahu.
Pada hari Rabu, 5 Juni 24, Netanyahu mengadakan rapat kabinet khusus dalam rangka memperingati hari pawai bendera di Yerusalem tersebut.
Dalam rapat ini, Netanyahu mengatakan bahwa Yerusalem kini kembali menjadi milik Israel seutuhnya.
“Kita berkumpul di Yerusalem hari ini, ibu kota kesatuan Israel. 57 tahun lalu dalam perang 6 hari, kita mengalami keajaiban yang bersejarah. Kita kembali ke rumah.” Katanya di hadapan para anggota kabinet.