internasional

Dunia Harus Bertindak! Genosida Kembali Membayangi Masyarakat Rohingya, Hadirkan Ancaman Baru di Tengah Konflik Myanmar

Senin, 3 Juni 2024 | 22:00 WIB
Komunitas internasional harus bertindak cepat untuk mencegah terjadinya genosida lagi terhadap Rohingya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: ARABNEWS)

GENMUSLIM.id - Rohingya, minoritas yang paling teraniaya di dunia, kembali menghadapi ancaman genosida di Myanmar.

Meskipun telah lama menderita diskriminasi dan kekerasan sistematis, situasi mereka semakin buruk.

Mereka yang masih bertahan di Myanmar kini terjebak antara junta militer brutal dan kelompok pemberontak Tentara Arakan.

Akar krisis Rohingya dapat ditelusuri ke ketegangan etnis dan agama yang sudah berlangsung lama di Myanmar.

Warga Rohingya, mayoritas Muslim, telah menghadapi diskriminasi dari mayoritas Buddha. Meski telah tinggal di Myanmar selama beberapa generasi, mereka tidak diberi kewarganegaraan berdasarkan undang-undang kewarganegaraan Burma tahun 1982.

Baca Juga: Viral! Cinta Bersemi di Kamp Pengungsian, 2 Pasangan Rohingya Menikah di Aceh Barat, KUA: Langgar UU Perkawinan

Pengecualian ini mengakibatkan mereka menjadi tanpa kewarganegaraan, dibatasi dalam pergerakan, akses pendidikan, pekerjaan, dan sering menjadi sasaran kekerasan.

Pada 2017, tindakan keras militer Myanmar yang digambarkan oleh PBB sebagai "contoh nyata pembersihan etnis" memaksa lebih dari 700.000 Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.

Mereka kini hidup di kamp pengungsi terbesar di dunia di Cox's Bazar, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Sekarang, sejumlah kecil Rohingya yang masih tinggal di Myanmar menghadapi ancaman genosida lainnya.

Mereka terjebak dalam konflik antara junta militer dan Tentara Arakan. Junta militer yang sama yang sebelumnya melakukan genosida kini memaksa mereka menjadi tentara, menggunakan mereka sebagai tameng manusia di garis depan melawan Tentara Arakan.

Laki-laki dan anak-anak diculik dari rumah dan kamp pengungsi mereka, diberi pelatihan minimal, dan dikirim ke medan perang.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Kabur dari Balai Meuseraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Berikut Kronologis Kejadiannya!

Kesaksian para wajib militer Rohingya yang melarikan diri memberikan gambaran mengerikan tentang pemaksaan dan pengabaian terhadap hidup mereka.

Halaman:

Tags

Terkini