GENMUSLIM.id – Pemerintah Slovenia memutuskan untuk mengakui Negara Palestina di Tengah serangan pasukan Israel di Gaza.
Sebuah Langkah yang dilakukan oleh negara tersebut setelah dua hari beberapa negara-negara Eropa terlebih dahulu resmi mengakui negara Palestina.
Dikutip dari euronews.com, Keputusan ini diambil menyusul setelah pemerintahan Slovenia menyetujui proposal oleh PM Slovenia, Robert Golob pada Kamis, 30 Mei Waktu setempat.
“Pemerintah Slovenia telah mengambil Keputusan untuk mengakui Negara Palestina sebagai negara Merdeka dan berdaulat dengan batas-batas wilayah yang ditetapkan pada tahun 1967 atau batas-batas yang disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian perdamaian untuk masa depan”, Ujar Golob dalam konferensi pers setelah pertemuan pemerintah di Ljubljana, Slovenia.
Walaupun masalah pengakuan Palestina tidak masuk ke dalam agenda pemerintahan pada hari Kamis lalu, Golob menambahkan hal ini penting untuk diputuskan secara cepat mengingat perkembangan terakhir di Rafah begitu darurat akibat penyerangan oleh pasukan Israel selama beberapa hari terakhir.
Meskipun begitu, Perdana Menteri Golob menyatakan resolusi dua negara tidak ditujukan terhadap negara Israel.
Baca Juga: 8 Keutamaan Membaca Surat Al Ikhlas, Allah SWT Berikan Kemudahan dan Diampuni Dosa-dosanya
“Pesan pengakuan ini tidak ditujukan kepada siapa pun dan ini merupakan pesan perdamaian”, tambah Golob.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh dunia sudah seharusnya bertindak demi perdamaian di Timur Tengah.
Parlemen di negara bekas Yugoslavia ini segera meratifikasi keputusan ini sebelum berlaku seutuhnya.
Presiden Slovenia, Natasa Pirc Musar dan Menteri Luar Negeri Tanja Fajon juga mendukung Keputusan ini.
“Saya melihat tidak ada lagi alasan untuk penundaan (dukungan kepada Palestina) lebih lanjut. Perang di Gaza semakin meningkat dan tidak ada negosiasi lagi atas Gaza”, Kata Fajon sebelum pertemuan pemerintah pada Hari Kamis.
Saat ini sudah ada 145 negara anggota PBB yang mengakui kedaulatan Palestina.