GENMUSLIM.id – Harrison Mann, seorang Perwira Intelijen AS mengundurkan diri pada 1 November 2023.
Namanya kembali menjadi topik pembicaraan setelah ia mengunggah sebuah surat terbuka melalui platform LinkedIn 13 Mei 2024, terkait alasan pengunduran dirinya.
Dalam surat terbuka itu, Mann mengungkapkan kegelisahannya selama 6 bulan terakhir terkait dukungan yang hampir tanpa syarat diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada Israel yang telah melakukan pembantaian kepada ribuan warga Palestina yang tidak bersalah.
Ia menuliskan bahwa pekerjaan yang dilakukannya ketika masih menjadi perwira telah berkontribusi dalam memberikan dukungan terhadap tindakan yang dilakukan oleh Israel.
“Beberapa bulan terakhir kita dihadapkan pada gambar-gambar paling mengerikkan dari yang bisa kita bayangkan. Saya tidak bisa mengabaikan bahwa ppekerjaan saja ada hubungannya dengan gambar-gambar memilukan itu. Hal ini membuat saya merasa bersalah. Cedera moral inilah yang mendorong saya mengajukan pengunduran diri pada 1 November 2023” Tulis Harrison Mann pada slide pertama suratnya.
Dalam surat tersebut, Harrison mengklarifikasi latar belakangnya yang merupakan keturunan Yahudi Eropa.
Baca Juga: Istri Bekerja Mencari Nafkah, Ustadz Abdul Somad: 5 Hukum Taklifih Dalam Islam yang Tak Boleh Diubah
Kaum Yahudi di Eropa pernah mengalami masa kelam holocaust, genosida bangsa Yahudi Eropa selama perang dunia II yang dilakukan oleh Jerman Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler.
Harrison dibesarkan dilingkungan moral yang sangat keras jika itu menyangkut topik tanggung jawab atas penghapusan etnis.
Ia merasa bahwa ia telah gagal dalam memegang teguh prinsip-prinsip tersebut.
Selain Harrison Mann diketahui pula ada beberapa perwira yang mengundurkan diri pasca tragedi 7 Oktober 2024.
Baca Juga: 15 Kata Mutiara untuk Membangkitkan Hari-harimu, dan Membuat Semangat dalam Menjalani Aktivitas
Mann menilai ada banyak perwira yang merasakan hal yang sama namun enggan untuk membicarakannya secara terbuka.
Peristiwa Genosida di Palestina membuka mata dan hati banyak pihak. Peristiwa ini telah mengetuk sisi kemanusiaan kita.