Pengaruh AIPAC, lanjutnya, dapat dirasakan di hampir setiap distrik kongres di Amerika Serikat.
“Dan hampir setiap politikus di Washington mengandalkan anggota AIPAC sebagai pendukung dan donatur utama mereka," ungkapnya.
Barrack Obama juga menegaskan jika akan ada konsekuensi yang cukup berat bagi seorang politikus yang berani mengkritik kebijakan Israel.
"Mereka berisiko dicap sebagai anti-Israel atau bahkan anti semit, dan akan menghadapi lawan yang didanai dengan baik dalam pemilihan berikutnya," pungkasnya.
Baru-baru ini Amerika Serikat menghadapi gelombang demonstrasi pro Palestina yang berlangsung di sejumlah kampus top.
Dilaporkan kurang lebih 2.200 mahasiswa dan warga AS telah ditangkap oleh kepolisian selama gelombang demo yang dimulai sejak 18 April tersebut.
Kampus-kampus top seperti Columbia University hingga University of California, Los Angeles bahkan terpaksa menskors mahasiswanya yang nekad menggelar aksi setelah diminta untuk membubarkan diri.
Gelombang demonstrasi terus berlanjut selama akhir pekan, mengganggu beberapa acara wisuda di berbagai kampus di Amerika Serikat.***