GENMUSLIM.id – Sudah bukan rahasia lagi jika Amerika Serikat selalu mendukung Israel.
Dalam sidang PBB, tercatat sudah 45 kali Amerika Serikat menggunakan hak veto dalam rangka mendukung Israel.
Pada 18 April 2024 lalu, DK PBB sudah menggelar sidang untuk mencari resolusi keanggotaan Palestina.
Mayoritas negara setuju Palestina menjadi anggota penuh, namun resolusi tersebut kandas oleh veto dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Cara Cepat, dan Mudah Memunculkan virtual Background Zoom Pada HP Android
Terkait dukungan tersebut, mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menjelaskan bahwa dukungan kuat Partai Republik terhadap Israel sebagian besar didorong oleh sentimen agama.
"Mayoritas evangelis kulit putih, yang merupakan pendukung terbesar partai Republik menghendaki terbentuknya dan perluasan Israel sebagai pemenuhan janji Tuhan kepada Abraham dan menandakan kedatangan Kristus yang akan datang," jelasnya.
Sentimen tersebut membuat Amerika Serikat bahkan tak mau untuk sekedar pura-pura peduli terhadap penderitaan warga Palestina.
Faktor keimanan tersebut ternyata juga mendominasi partai Demokrat yang merupakan tempat Barrack Obama bernaung.
Ia mengungkapkan jika petinggi partai Demokrat juga tak mau kendor mendukung Israel.
Hal tersebut disebabkan banyaknya petinggi partai tersebut yang merupakan orang Yahudi atau sedang mewakili konstituen Yahudi.
Selain faktor keimanan, ada hal lain yang membuat kedua partai konsisten mendukung Israel.
"Politikus kedua partai khawatir berhadapan dengan Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC), sebuah organisasi lobi bipartisan yang kuat dan didedikasikan untuk memastikan dukungan AS yang tak tergoyahkan untuk Israel," ungkapnya.