internasional

Serang Rafah Besar-Besaran, Israel Beri Pesan ini Soal Gencatan Senjata, Sekjen PBB: Mimpi Buruk Kemanusiaan

Kamis, 9 Mei 2024 | 10:36 WIB
Ilustrasi serangan Israel di Rafah setelah tolak gencatan Gaza (GENMUSLIM.id/dok: Youtube/ Today)

GENMUSLIM.id- Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 34.844 korban tewas dan 78.404 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza.

Jumlah korban serangan yang dilakukan sejak 7 Oktober 2023 lalu ini, didapatkan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikelola oleh Hamas. 

Brigade 401 Israel telah memasuki penyeberangan Rafah pada Selasa pagi 7 Mei 2024, sehari setelah kelompok Palestina yang menguasai Gaza mengumumkan telah menerima tawaran gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar. 

Akan tetapi, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu malah mengklaim kesepakatan itu tidak memenuhi tuntutan intinya.

Baca Juga: 3 Alasan Boikot Produk Israel Menurut Ustadz Felix Siauw, Sudah Sejauh Mana Diri Kamu Peduli Palestina?

Isi dalam proposal tersebut mencakup tiga tahapan yang mana bertujuan untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza, penarikan tentara Israel, pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza dan pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Ketika proposal gencatan senjata dengan Hamas semakin tidak pasti, pasukan Israel telah melakukan serangan besar-besaran di Jalur Gaza, Rafah, tepatnya di perbatasan Mesir, termasuk ke kota-kota di bagian Selatan. 

Invasi ini dinilai akan menjadi suatu “Kesalahan strategis, bencana politik, dan mimpi buruk kemanusiaan”, Ujar Sekjen PBB, António Guterres.

Tak hanya itu, pasokan makanan dan segala bantuan yang dikirim untuk Gaza juka diblokade.

Baca Juga: Jusuf Kalla Diminta Hamas Jadi Mediator Israel – Palestina, Inilah Sepak Terjang JK dalam Mendamaikan Konflik

 "Setiap hari pihak Israel memblokir bantuan untuk menyelamatkan nyawa warga Gaza, sehingga semakin hari semakin banyak warga Palestina yang berisiko meninggal,” kata Human Rights Watch.

Bulan lalu saja, Israel tidak lagi menyetujui konvoi makanan UNRWA ke Gaza bagian utara, tempat dimana bencana kelaparan paling parah terjadi. 

Menurut laporan baru-baru ini, badan tersebut mencatat bahwa ada 420 truk makanan ditolak atau dihalangi oleh otoritas Israel.

Israel bahkan bersumpah untuk memperluas serangan darat terhadap kota-kota Gaza di wilayah perbatasan Mesir, meskipun ada seruan internasional untuk menahan diri, termasuk seruan dari Amerika Serikat.

Halaman:

Tags

Terkini