GENMUSLIM.id - Bermulanya konflik perang Iran dan Israel adalah karena Israel serang kedutaan konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada tanggal 1 April 2024.
Serangan ini menewaskan belasan orang termasuk 2 jendral senior Iran.
Tidak terima atas serangan Israel ini, Iran serang balik Israel pada tanggal 13 April 2024 dibantu dengan Lebanon yang menyerang Israel bagian Utara.
Bahkan Iran mengancam jika Israel berani menyerang balik atas serangan 13 April maka Iran akan membalas lebih ganas lagi.
Perang Iran dan Israel membuat timur tengah kian panas dan tegang, mengingat saat ini Israel juga masih berperang dengan Hamas di Gaza, Palestina.
Dilansir dari Instagram @aslifakta Jumat, 3 Mei 2024, Lembaga pemantau Politik menilai jika perang Iran dan Israel disebut sebagai pemicu api dari eskalasi yang luar biasa.
Komunitas internasional juga mengamati adanya ikut campur antara 2 Negara Adidaya seperti Amerika Serikat dan Rusia atas peperangan ini.
Seperti yang kita tahu bahwa Amerika Serikat adalah sekutu sejati Israel dan tentu akan membela sekutunya yaitu Israel.
Musuh bebuyutannya Rusia jelas akan membantu Iran. Tidak hanya itu, Iran juga mendapatkan dukungan dari negara besar lainnya seperti China.
Disebutkan bahwa Amerika Serikat telah memberikan pernyataan bahwa Amerika Serikat hanya akan mendukung Israel untuk bertahan bukan ikut menyerang.
Amerika Serikat juga melarang keras Israel untuk tidak membalas serangan Iran yang dilakukan pada tanggal 13 April 2024 karena dapat menimbulkan dampak yang lebih besar.
Karena jika melihat dukungan saat ini, negara-negara yang bermusuhan dengan Amerika Serikat akan bersatu untuk membantu Iran dalam berperang melawan Israel - Amerika Serikat.