GENMUSLIM.id - Genosida yang terjadi di Palestina khususnya di Gaza sudah menginjak 200 hari dengan korban mencapai lebih dari 30.000 jiwa.
Perlawanan datang dari berbagai pihak mulai dari gerakan boikot produk yang terafiliasi Israel, perlawanan bersenjata, hingga aksi kecaman yang mengutuk tidakan genosida di Gaza, Palestina.
Aksi bela Palestina dilakukan di berbagai negara dan dari berbagai lapisan tak terkecuali sekelompok mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas-universitas di Amerika yang termasuk universitas top dunia.
Universtas-universitas tersebut anatara lain USC Los Angeles, Harvard University, MIT Boston, Stanford University, Yale University, UT Dallas, Brown University, UT Austin, UC Berkeley, University of New Mexico, Whitman College, hingga New York University.
Ribuan mahasiswa di Amerika dari berbagai kampus tersebut bergabung membangun perkemahan hingga mengatur walk out untuk Palestina.
Mereka juga melakukan penekanan kepada institusi akademik agar melakukan divestasi (penarikan modal) secara total dari Israel.
Hal tersebut terjadi salah satunya di Harvard University. Saat Dekan Harvard mengunjungi kawasan perkemahan mahasiswa pro Palestina, Mahasiswa terus menyerukan bahwa kami akan tinggal disini sampai divestasi.
Mahasiswa Harvard University juga membentuk sebuah kelompok pembebasan Gaza yang mereka namakan dengan HOOP Coalition yaitu koalisi mahasiswa Harvard memperjuangkan divestasi dan kemerdekaan Palestina.
Namun, aksi yang dilakukan mahasiswa di berbagai kampus di Amerika tidak semuanya berjalan mulus. Salah satunya adalah aksi yang dilakukan mahasiswa di Universitas Emory.
Pada sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @btnewsroom terlihat sekelompok polisi menyerang perkemahan mhasiswa pro Palestina di Universitas Emory.
Pada peristiwa tersebut, polisi menembakkan peluru karet dan menangkap beberapa mahasiswa dan dosen.
Di Universitas Illinos pun terjadi hal demikian. Pada salah satu unggahan akun X @OnlinePalEng terlihat pihak kepolisisan berusaha menekan sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi.